Lihat ke Halaman Asli

Korban Meninggal Akibat Wabah E.coli di Jerman Menjadi 50 Orang

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1309506211107366451

[caption id="attachment_119970" align="aligncenter" width="640" caption=" ilustrasi (sumber: sumutcyber.com)"][/caption]

Menurut laporan terakhir dari Jerman bahwa jumlah korban yang tewas akibat wabah E. coli pembunuh saat ini telah meningkat menjadi 50 orang dengan kematian lain di Jerman dan satu di Swedia serta satu lagi di Amerika Serikat, otoritas kesehatan mengatakan hari Kamis (30 Juni 2011).

Menurut pejabat kesehatan Hanover, Jerman, pada hari Rabu 29 Juni 2011 lalu, seorang wanita 74 tahun meninggal di wilayah Hanover, utara Jerman, "haemolytic uraemic syndrome" (HUS), suatu keluhan ginjal yang disebabkan oleh enterohaemorrhagic bakteri E. coli (EHEC).

Dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), juga menegaskan bahwa seseorang yang meninggal karena HUS di Amerika Serikat telah terinfeksi dengan kejang yang sama dengan EHEC. Semuanya kecuali dua dari korban EHEC sejauh ini telah terjadi di Jerman, selain dari kasus baru di AS dan seorang wanita yang meninggal di Swedia tak lama setelah kembali dari sebuah kunjungan ke Jerman. WHO mengatakan 4.050 infeksi telah dikonfirmasi di 14 negara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada -- lebih dari 3.900 dari mereka di Jerman.

Menurut Wikipedia, E.coli singkatan dari Escherichia coli, adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Esherich ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E.coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E.coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia. E.coli yang tidak berbahaya dapat menguntungkan manusia dengan memproduksi vitamin K2, atau dengan mencegah baketi lain di dalam usus. E.coli banyak digunakan dalam teknologi rekayasa genetika. Biasa digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. E.coli dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya.-

*(Sumber dari berbagai media)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline