Lihat ke Halaman Asli

Gempa Berkekuatan 5,7 SR Terjadi di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_117901" align="aligncenter" width="465" caption="Media Indonesia foto"][/caption]

Setelah Kabupaten Tapanuli Utara, kini Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, diguncang gempa dengan kekuatan 5,7 SR yang terjadi pada hari ini, Minggu 19 Juni 2011 pukul 11.58 WIB. Lokasi pusat gempa tersebut pada 3.33 lintang selatan (LS) dan 101 bujur timur (BT) kedalaman 26 kilometer. Sumber gempa bumi yang berpusat di daerah ini Bengkulu Utara tersebut diperoleh dari BMKG. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Jasni Bahari di Mukomuko, tidak ada korban nyawa manusia maupun bangunan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi sebentar itu, termasuk ancaman tsunami dari sepanjang pantai daerah ini.

Pada saat terjadi gempa warga langsung keluar rumah, tetapi setelah itu warga kembali masuk kerumahnya masing-masing. Pihak BPBD telah hanya memberikan imbauan kepada warga masyarakat di daerah itu selalu waspada dengan cara menjauh dari bangunan yang berpotensi roboh supaya tidak ada korban nyawa manusia.

Setelah kejadian gempa yang sempat mengejutkan warga itu, kini kondisi daerah ini kembali tenang dan warga tetap menjalani rutinitas pada hari libur ini. Antisipasi gempa susulan perlu di lakukan oleh warga masyarakat khususnya yang bermukim di sepanjang pesisir pantai. Selanjutnya, BPBD akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa supaya bisa menjadi perpanjang tangan pemerintah setempat dalam memberikan pengarahan kepada warga. Diharapkan kepada warga setempat untuk menghindari isu yang tidak benar yang bisa merugikan warga sendiri setelah meninggalkan rumah dan pergi ketempat pengungsian.-

*(Sumber dari berbagai media)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline