Lihat ke Halaman Asli

Festival Danau Sentani Pesta Budaya Masyarakat Papua

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Festival Danau Sentani 2011 (FDS) yang telah menjadi kalender tahunan parawisata di Papua, akan dimulai pada hari Minggu tanggal 19 Juni 2011 besok. Pesta Budaya Masyarakat Papua yang diselenggarakan setiap tahun sekali itu akan dilaksanakan selama lima hari yaitu pada tanggal 19-23 Juni 2011, di Kawasan Wisata Khalkote, Distrik Sentani Timur. FDS yang bertema "Love, Peace, and Harmony" (Cinta Kasih, Damai dan Rukun), merupakan festival yang ke empat kalinya diadakan oleh masyarakat kabupaten Jayapura, yang mempunyai dampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat adat suku sentani pada khususnya dan masyarakat adat dari suku-suku lainnya yang ada Papua.

Bupati Jayapura, Provinsi Papua, Habel Melkias Suwae,S.Sos.MM, mengatakan bahwa pesta budaya FDS adalah sebagai wadah perekat persatuan dan kesatuan suku bangsa. Festival ini adalah salah satu sarana atau media untuk membangun kebersamaan sesama suku bangsa yang ada di Papua ini pada umumnya dan Kabupaten Jayapura pada khususnya. Karena pada FDS tersebut juga diberikan ruang bagi seluruh paguyuban yang ada di provinsi tertimur di Indonesia ini untuk menampilkan budaya tradisional mereka. Dengan keterlibatan semua paguyuban dalam pelaksanaan FDS seluruh warga seantero negeri ini yang ada di Papua saling mempelajari, saling mengetahui, serta saling memahami perbedaan.

Sementara itu menurut Ketua Panitia Festival Danau Sentani (FDS) IV Tahun 2011 Kabupaten Jayapura , Ir. Anna Sawai, rencananya festival ini akan dibuka oleh Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI yang membidangi multirateral, Drs Hari Untoro Drajat, MA, SAM. FDS tersebut bertujuan mendukung program pemerintah di bidang kepariwisataan, melestarikan nilai-nilai budaya lokal untuk memperkaya khazanah budaya nasional. Pelaksanaan FDS sebagai pesta akbar budaya tahunan masyarakat Kabupaten Jayapura yang dimulai sejak tahun 2008 ini, yang diikuti oleh semua masyarakat se-nusantara juga telah banyak menarik minat wisatawan mancanegara.

Dalam FDS nanti akan ada atraksi budaya gema seribu tifa dan atraksi budaya lainnya seperti pagelaran budaya nusantara, lomba suling tambur, pameran, lomba perahu hias, lomba dayung, lomba renang, anyam rambut, kuliner khas Papua, serta melukis kulit kayu. Disamping itu ada pameran kerajian seni dari berbagai suku yang ada di Papua.

Pada hari ini Sabtu 18 Juni 2011 pagi tadi telah digelar Karnaval Nusantara atau Pawai Budaya dari Sentani sampai di Kota Jayapura, telah melibatkan masyarakat dari 19 distrik, 23 paguyuban dan SKPD di lingkungan Pemkab Jayapura. Pawai Budaya tersebut dilepas oleh Wakil Bupati Zadrak Wamebu, SH, MM dari Gunung Merah dan disambut oleh Bupati Habel M Suwae, S Sos, MM saat finish di lapangan PTC Entrop.

Diharapkan pelaksanaan FDS kali ini bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya kekurangan sehingga bisa bermakna dan bermanfaat bagi orang banyak. Disamping itu FDS perlu adanya desain rencana pengembangan jangka pendek dan jangka panjang. Dan tentunya pelaksanaan FDS ini harus dipertahankan dan sangat perlu dikembangkan sebagai suatu kalender kegiatan rutin Kabupaten Jayapura. Untuk ke depannya perlu dibenahi kembali dengan pondasi dasar yang sudah diletakkan selama 4 tahun pelaksanaan FDS, kemudian membangun event ini agar selalu dapat bermanfaat bagi masyarakat Papua sehingga dapat membangun ketahanan budaya bangsa Indonesia.-

*(Sumber dari berbagai media)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline