Lihat ke Halaman Asli

Nurdin Halid, Psikopat

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apabila kita perhatikan secara seksama perilaku Nurdin Halid, yang menurut hampir semua orang mengatakan berperilaku sangat aneh itu, banyak yang bertanya-tanya apakah itu psikopat? Secara kronologis, Nurdin memang selalu melakukan kesalahan tetapi dia selalu merasa tidak bersalah dan berusaha untuk selalu menutup-nutupi kesalahannya.

Sebenarnya banyak sekali orang yang berperilaku seperti ini dan perilaku tersebut sudah merupakan penyakit bagi semua manusia di dunia ini.

Apakah psikopat itu?

Orang yang psikopat adalah orang yang cenderung melakukan segala sesuatu tanpa ada beban. Hal tersebut karena salah satu dari ciri psikopat adalah sudah melakukan kesalahan tapi ia tetap tidak merasa bersalah. Orang tersebut tidak punya rasa bersalah sama sekali dan penilaian moralnya sudah tidak ada, biasanya dia selalu enjoy saja melakukannya.

Ada dua kategori dari perilaku buruk manusia yaitu:

1. Anti Sosial

Orang yang anti sosial umumnya masih memiliki sedikit rasa bersalah dan punya kecenderungan untuk melanggar normal. Terkadang orang yang anti sosial itu tahu kalau apa yang dilakukannya itu salah, tapi tetap saja dilakukan.

2. Psikopat

Orang yang psikopat sudah tidak punya rasa bersalah sama sekali, jadi kalau dia menipu, berbohong atau bahkan membunuh dia enjoy dan plong saja menjalaninya. Tapi tidak mudah untuk mendeteksi orang yang psikopat.

Secara intelektual orang psikopat adalah orang yang pintar, charming dan orang lain tidak akan sadar bahwa ia adalah psikopat. Umumnya ia punya skill, kemampuan cara bergaul misalnya kalau berteman dengan orang lain biasa saja dan punya relasi yang normal.
Apabila orang yang psikopat melakukan kesalahan baik itu menipu, berbohong atau membunuh maka ia bisa menunjukkan ekspresi yang tenang, memiliki perilaku yang biasa saja dan bisa menyimpannya dengan rapi sehingga tidak diketahui oleh orang lain.

Sebuah studi menjelaskan bahwa orang psikopat yang ditangani dengan jalur hukum itu sangat sedikit karena tidak mudah mendeteksinya. Hal ini karena ia punya skill (kemampuan) tertentu yang membuat orang lain tidak menyadari bahwa orang tersebut adalah psikopat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline