Lihat ke Halaman Asli

Edy Gunarto

atasan langsung

Bentroknya karena Suka-Sama-Suka kok, Biarin Aja

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Harga BBM konon mau dinaikkan. Demonstrasi menentang kenaikan harga terjadi di beberapa daerah sebagian berakhir rusuh. Siapa yang pingin rusuh? Ya semua yang terlibat rusuh..

Saya tidak yakin bahwa seluruh demonstran penentang kenaikan harga BBM paham apa yang mereka perjuangkan dan suarakan apalagi hitung-hitungan bagaimana pemerintah berusaha agar APBN tidak terbebani dengan subsidi untuk BBM. Sebagian mereka berdemo untuk kesenangan saja, agar adrenalin di tubuhnya megalir deras. Senang bisa ikut kumpul-kumpul dengan orang banyak, teriak-teriak, memanfaatkan momentum "sesaat boleh gila" di tengah jalan. Pastinya jadi kebanggan jika tingkahnya jadi perhatian dan kalo dicuekin maka harus ada inisiatif untuk menarik perhatian penonton baik aparat maupun masyarakat. Bisa dengan menghambat arus lalu lintas, bakar ban, menyandera kendaraan, menerobos barikade aparat, menjebol pagar gedung dan berbuat kerusakan lainnya. Adrenalin mengalir makin deras...
Petugas keamanan tentu juga jenuh jika berjam-jam berjemur hanya untuk nungguin orang-orang yang tengah berteriak-teriak tanpa ada tantangan dan kegiatan yang mengasyikkan. Bermain ponsel ataupun ngobrol dengan teman tentu menjemukan jika terlalu lama. Maka, kalo demonstran mau ngajak main dorong-dorongan, kejar-kejaran, pukul-pukulan, lempar-lempar batu dan gas air mata tentu asyik-asyik aja...

Jadilah arena demonstrasi adalah arena bermain pria-pria dewasa. Permainannya seru dan menantang, dikasih makan dan duit, masuk tivi dan ditonton rakyat se-Indonesia Raya. Asyik!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline