Biografi Pendiri Redy Jogja Camp dan Ketua Umum KBI DIY

Bapak Redy Apriyanta adalah sosok inspiratif di balik berdirinya Redy Jogja Camp, sebuah pusat pelatihan seni bela diri kickboxing yang kini menjadi salah satu nama besar di Yogyakarta. Sebagai Ketua Umum Kickboxing Indonesia (KBI) DIY Periode 2024-2028, ia telah memantapkan dirinya sebagai tokoh penting dalam dunia olahraga kickboxing.

Seorang family man yang menjalankan hidup dengan dedikasi tinggi, beliau telah jatuh hati pada seni bela diri kickboxing sejak belasan tahun lalu. Kecintaannya terhadap olahraga ini tidak hanya sebatas melatih fisik, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung lahirnya atlet-atlet potensial. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap bibit atlet yang berlatih di Redy Jogja Camp mendapatkan dukungan penuh, mulai dari fasilitas, pelatihan, hingga peluang untuk bersaing di kejuaraan internasional.

Selain berkontribusi besar di dunia seni bela diri, bapak Redy adalah seorang entrepreneur sukses dengan beragam usaha. Visi besarnya untuk Redy Jogja Camp adalah menjadikannya pusat kickboxing terkemuka di Indonesia yang tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga membangun karakter bersahaja pada setiap anggotanya. Ia percaya bahwa regenerasi berkelanjutan akan menjaga kualitas dan eksistensi kickboxing di wilayah tersebut.

Sebagai seorang pemerhati seni bela diri, beliau dikenal dengan pendekatan visionernya. Ia memandang kickboxing bukan sekadar olahraga, tetapi juga media pembentukan karakter, pengembangan mental, dan disiplin hidup. Filosofinya adalah bahwa olahraga harus mampu menciptakan perubahan positif bagi individu dan masyarakat.

Bapak Redy Apriyanta tidak hanya membangun Redy Jogja Camp sebagai sebuah tempat pelatihan, tetapi juga sebagai rumah bagi para atlet muda berbakat. Setiap bibit atlet yang berlatih di sini diberikan akses ke pelatih profesional, program pelatihan berkualitas, serta lingkungan yang mendukung pertumbuhan mental dan fisik mereka. Dengan semangat inovasi dan kepedulian, ia terus mendorong Redy Jogja Camp untuk menjadi simbol kebanggaan Yogyakarta di dunia kickboxing.