Lihat ke Halaman Asli

Hardiyanti Kusuma Wardhani

Creative Writer | Mandala Enthusiast

Sibuk Mengejar Validasi dari Pria Lain

Diperbarui: 28 November 2023   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by cottonbro studio, Pexels.com

Dalam dinamika rumah tangga, terkadang muncul tantangan yang kompleks dan membutuhkan pemahaman mendalam untuk menemukan solusi yang tepat. Salah satu masalah yang dapat muncul adalah ketika seorang istri mencari validasi dari pria lain. Fenomena ini dapat memiliki banyak penyebab, dan penting untuk melihatnya sebagai tanda bahwa sesuatu mungkin tidak beres dalam hubungan. 

1. Ketidakamanan Diri

Salah satu alasan utama seorang istri mencari validasi dari pria lain mungkin terkait dengan ketidakamanan diri. Ini bisa muncul dari perasaan kurang percaya diri atau keraguan terhadap nilai diri. Penerimaan dan pujian dari pihak lain dapat dianggap sebagai cara untuk mengatasi kekosongan ini. Penting bagi pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan ini dan mencari cara bersama untuk membangun rasa percaya diri.

2. Ketidakpuasan dalam Hubungan

Ketidakpuasan atau ketidakseimbangan dalam hubungan bisa menjadi pemicu perilaku mencari validasi di luar pasangan. Ini dapat berkaitan dengan kurangnya perhatian, kurangnya waktu berkualitas bersama, atau perasaan diabaikan. Mengidentifikasi sumber ketidakpuasan ini dan bekerja sama untuk memperbaikinya dapat membantu memulihkan keharmonisan dalam hubungan.

Photo by Chevanon Photography, Pexels.com


3. Konflik dan Kurangnya Komunikasi

Konflik yang tidak terselesaikan dan kurangnya komunikasi efektif dapat menciptakan lingkungan di mana salah satu pasangan merasa sulit untuk mengungkapkan kebutuhan atau keinginan mereka. Ini dapat memicu pencarian dukungan emosional di luar hubungan. Penting untuk membuka saluran komunikasi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.

4. Memperbaiki Kepercayaan

Jika kejadian ini telah merusak kepercayaan dalam hubungan, langkah selanjutnya adalah membangun kembali kepercayaan. Ini melibatkan komitmen bersama untuk memperbaiki masalah, berkomunikasi secara terbuka, dan mungkin mencari bantuan dari konselor atau terapis jika diperlukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline