Lihat ke Halaman Asli

Hardiyanti Kusuma Wardhani

Creative Writer | Mandala Enthusiast

Keputusan Saya untuk Tidak Menambah Anak Lagi

Diperbarui: 3 Juli 2023   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Pawe L., Pexels

Setiap pasangan memiliki kebebasan untuk membuat keputusan tentang keluarga mereka, termasuk dalam hal menentukan jumlah anak yang ingin mereka miliki. Bagi saya, pilihan untuk tidak menambah anak lagi adalah keputusan yang kuat dan harus disertai dengan pertimbangan yang matang.

Sebagai seorang ibu yang sudah memiliki seorang putri, saya merasa bahwa keluarga kami sudah lengkap dan bahagia dengan satu anak. Putri kami adalah seorang gadis yang aktif dan lincah, dan kami  dapat menikmati momen-momen yang berkualitas bersamanya di Kaliurang Park dan tempat lainnya. Melihat keceriaannya, saya merasa bahwa memberikan fokus dan perhatian penuh pada putri kami adalah pilihan yang tepat untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan keluarga kami.

Selama kunjungan kami berkunjung di Kaliurang Park, putri saya dengan semangat menjelajahi area taman dengan lincah dan penuh kegembiraan. Di saat itu, saya berpaling kepada suami saya dan berkata, "Sayang, aku tidak ingin menambah anak lagi." Mendengar ucapan saya, suami saya tersenyum dan tertawa setuju, menyadari bahwa keputusan itu berasal dari pemikiran dan perasaan yang tulus.

Memiliki anak memerlukan tanggung jawab finansial yang besar. Kami menyadari bahwa memberikan pendidikan yang baik, perawatan kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari bagi anak-anak adalah komitmen yang serius. Dalam memutuskan untuk tidak menambah anak lagi, kami mempertimbangkan keseimbangan keuangan keluarga kami dan ingin memastikan stabilitas keuangan di masa depan. Keputusan ini memungkinkan kami mengalokasikan sumber daya kami dengan bijaksana dan merencanakan masa depan sesuai dengan kebutuhan kami.

Kami menyadari bahwa memiliki anak tambahan dapat membawa perubahan signifikan dalam dinamika keluarga dan membagi perhatian yang lebih banyak. Dengan memilih untuk tidak menambah anak lagi, kami dapat lebih fokus pada pembangunan hubungan kami sebagai pasangan dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan pribadi kami. Keputusan ini memungkinkan kami memiliki waktu dan energi yang lebih banyak untuk saling mendukung, merawat, dan memperkuat ikatan kami.

Keputusan saya untuk tidak menambah anak lagi adalah keputusan yang dipenuhi dengan pemikiran dan pertimbangan matang. Saya menyadari keinginan pribadi saya untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan dalam keluarga saya, mempertimbangkan stabilitas keuangan, fokus pada hubungan dan pencapaian pribadi. Setiap pasangan memiliki hak untuk membuat keputusan yang sesuai dengan keinginan dan nilai-nilai mereka, dan penting bagi kita semua untuk menghormati pilihan ini tanpa menilai atau mempertanyakan keputusan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline