Lihat ke Halaman Asli

Kitab Ilmu Kebal

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sulaiman berkalikali menepuk dadanya sendiri. ia bangga. kitab ilmu kebal yang ia curi dari rumah suhunya berhasil ia tamatkan. segala tahapan untuk mendapatkan ilmu kebal itu juga telah ia lewati. kini saatnya menjajal ilmunya.

ia mengambil tali. menggantungkannya di wuwungan kamarnya. ujung tali yang telah ia buat simpul ia gantungkan di lehernya. ia naik ke atas kursi yang sedari tadi telah disiapkan. kemudian ia tendang kursinya. sulaiman mengelepar. lehernya dijerat tali. wajahnya membiru. mulutnya menganga mempertahankan nyawa. untung talinya putus. sulaiman jatuh ke lantai.

Mendengar suara gedebuk, istrinya masuk kamar. Betapa kagetnya ia melihat suaminya mengap-mengap di lantai. Wajahnya membiru.

” Panggilkan Suhu Isman” ujar Sulaiman terbata-bata.

Istrinya bergegas ke rumah Suhu Isman yang sepelemparan batu dari rumahnya. Tak berapa lama kemudian Istrinya dan Suhu Isman tiba di kamar tempat sulaiman sekarat.

” Maafkan muridmu telah mencuri suhu. Adakah yang salah suhu??” tanya Isman sambil menahan sakit.

”Kamu tidak membaca peringatan di halaman terakhir kitab itu. Dihalaman sudah terang ditulis dengan huruf besar: DONT TRY THIS AT HOME. Itu bahasa inggris. Artinya Jangan dicoba di rumah tanpa guru.”

” Saya pikir itu artinya TAMAT” ujar Sulaiman

” Kalau tamat bahasa inggrisnya TO BE CONTINUE..” jawab gurunya tersenyum(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline