Lihat ke Halaman Asli

IIMS vs GIIAS: Saham DYAN Dilanda Profit Taking

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1424070914347051041

[caption id="attachment_351417" align="aligncenter" width="555" caption="iotomotif.com"][/caption]

Polemik IIMS vs GIIAS berimbas pada penurunan saham PT Dyandra Media International Tbk, atau biasa kita kenal dengan PT DYAN. PT DYAN adalah partner Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) dalam mega proyek Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun lalu. Proyek pameran otomotif terbesar di Indonesia telah diselenggarakan Gaikindo bersama dengan PT DYAN sejak 12 tahun kebelakang.

Seperti diketahui, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia) memutuskan mengakhiri kerjasamanya dengan DYAN pada ajang IIMS 2015 (Indonesia International Motor Show). Gaikindo memutuskan menggelar acara tandingan bernama GIIAS 2015 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).

Gaikindo yang tak lagi menggandeng PT DYAN dalam mengadakan pameran otomotif berskala internasional ini terpaksa merelakan nama IIMS, sebab PT DYAN adalah pemegang hak paten untuk nama IIMS.

Oleh sebab itu tahun ini Indonesia akan menggelar dua pameran berskala internasional dalam waktu bersamaan. IIMS yang akan diselenggarakan oleh PT DYAN dan GIIAS yang akan diselenggarakan oleh Gaikindo.

GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) garapan Gaikindo akan berlokasi di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai. Sedangkan IIMS garapan PT DYAN akan diselenggarakan di JI Expo Kemayoran. Keduanya sama-sama dihelat pada tanggal 20 hingga 30 Agustus 2015.

IIMS 2015 diikuti oleh 6 anggota Gaikindo pemegang 8 merek mobil sebagai peserta, yaitu Volvo, Ford, Foton, Dodge, Chrysler, Jeep, Man Truck dan FAW.

GIIAS 2015 diikuti oleh 35 anggota Gaikindo dan 1 non anggota Gaikindo pemegang 25 merek mobil sebagai peserta, yaitu Daihatsu, UD Trucks, Renault, BMW, Audi, VW, Isuzu, Nissan, Chevrolet, Jaguar, Hino, Honda, Hyundai, KIA, Mitsubishi, Mazda, Mercedes Benz, SMART, Proton, Suzuki, Subaru, Toyota, Chery, Geely dan Peugeot.

Berakhirnya kerjasama Gaikindo dengan PT DYAN berimbas pada pergerakan saham PT DYAN, pergerakan saham PT DYAN masih dalam tren penurunan yang berkelanjutan. Hal ini berujung pada aksi profit taking, setelah mencatat kenaikan 4,84% ke level Rp 130 pada akhir pekan kemarin. Investor juga nampaknya enggan menahan lebih lama saham PT DYAN.

Gonjang-ganjing IIMS 2015 versus GIIAS 2015 disinyalir sebagai pemicu utama, pada perdagangan akhir pekan, DYAN ditutup di harga Rp 130, naik Rp 6 dari hari sebelumnya Rp 124. Pada perdagangan awal pekan, DYAN di buka di harga Rp 134, naik Rp 4 dari penutupan pekan kemarin. Namun dalam waktu singkat, aksi jual langsung melanda saham DYAN, hingga sempat menyentuh level Rp 127, turun 2,03%.

[caption id="attachment_351416" align="aligncenter" width="322" caption="stockbit.com"]

1424070634405033141

[/caption]

Dari grafik pergerakan saham DYAN hingga siang ini, terlihat tekanan jual cukup kuat. Meski masih terlihat adanya resistensi untuk menahan harga jual, namun tekanan jual masih lebih kuat sehingga saham DYAN diperkirakan akan terus bergerak menurun pada perdagangan hari ini.

Lantaran terjadinya penuruna peserta yang berpartisipasi dalam ajang IIMS 2015 yang semula terdiri dari 33 peserta lalu kemudian turun menjadi 8 peserta, maka IIMS 2015 garapan DYAN disinyalir hanya akan mendatangkan 93,238 pengunjung dengan total nilai transaksi sebesar Rp 1.323 Triliun. Sementara di lain pihka, GIIAS 2015 garapan Gaikindo bisa menarim 288.127 pengunjung dengan total nilai transaksi sebesar Rp 4.133 Triliun.

Berkaca pada laporan keuangan per triwulan PT DYAN, bila rasio yang sama diterapkan pada proyeksi laporan keuangan PT DYAN, maka pendapatan DYAN pada triwulan III 2015 hanya berpotensi meraup Rp 67.794 miliar, atau dengan kata lain turun sebesar 75,75% dari triwulan III tahun 2014 sebesar Rp 279,565 miliar. Apabila laba bersih DYAN di 2014 berkisar di angka Rp 100 miliar, maka perolehan laba bersih DYAN di 2015 bisa mencatat penurunan 6,25% menjadi 93,75 miliar.

Berakhirnya kerjasama PT DYAN dengan Gaikindo pada ajng IIMS 2015 disinyalir akan berimbas pada terus menurunnya tren pergerakan saham DYAN. Berkaca pada fenomena ini, pelaku pasar tampaknya enggan mengambil risiko menahan saham DYAN dalam waktu lama. Pelaku pasar lebih menyukai menerapkan Hit and Run pada saham DYAN, seperti yang terlihat pada perdagangan hari ini.

Referensi :

1.http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2179405/imbas-iims-vs-giias-saham-dyan-profit-taking

2.http://stockbit.com/symbol/DYAN/interactivechart

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline