Lihat ke Halaman Asli

Edwin Gusani

Hamba, Pengelana, Football Enthusiast

Kisruh Bobotoh dan Persib Seakan Tiada Akhir, Eko Maung: Harus Saling Intropeksi

Diperbarui: 25 September 2024   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi koreo Bobotoh pada laga Persib vs Persija/bandungfootball

Persib Bandung kembali mendapatkan isu tak sedap antara suporter dan tubuh internal klub, bahkan semua elemen Pangeran Biru.

Teranyar, riuh penonton pasca laga Persib melawan Persija merangsak turun ke lapangan dan melakukan aksi anarkis.

Peneliti hukum olahraga, Eko Noer Kristiyanto alias Eko Maung menilai Persib Bandung bisa diberi sanksi berat di luar denda atas kerusuhan bobotoh tersebut.

Laga kontra Persija Jakarta yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 23 September 2024 itu bak anomali.

Dibalik kemenangan Persib atas Persija, justru terjadi kericuhan setelah laga tersebut selesai.

Eko Maung mengungkapkan bahwa harus ada hukuman lain agar semua pihak bisa merasa jera akan kejadian tersebut.

"Kalau disanksinya cuma denda, pasti terbayar oleh Persib. Perlu ada sanksi selain uang jika ingin ada efek jera," katanya dalam instagram pribadinya.

Eko menambahkan bahwa semua pihak harusnya intropeksi diri akan kejadian yang telah terjadi tersebut.

Baik itu dari pihak manajemen Persib yang harus bisa memfasilitasi aspirasi bobotoh.

Hingga bobotoh sendirilah yang harus semakin dewasa dalam mendukung tim kebanggaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline