Berbicara mengenai mindfulness, secara etimologis merupakan terjemahan dari kata sati atau dalam Bahasa Sansekerta: smriti, yang berarti mengingat atau menyadari.
Lebih lanjut mindfulness disini merupakan salah satu konsep ataupun ajaran dalam tradisi Buddhisme.
Telah lama, sejak tahun 1970-an, kajian psikologi klinis dan psikiatri telah mengembangkan sejumlah terapi berbasis mindfulness ini.
Hal itu tentunya dalam rangka untuk membantu orang-orang mengalami berbagai problem psikologis dalam kehidupan.
Program-program yang didasarkan kepada mindfulness ini selanjutnya banyak diadopsi di berbagai tempat.
Misalnya saja seperti di sekolah-sekolah, penjara, rumah sakit dan lain sebagainya.
Secara sederhana, mindfulness disini membentuk kita menjadi seorang yang sepenuh pikiran dan sepenuh kesadaran.
Pada akhirnya istilah mindfulness sendiri menjadi populer dengan makna yang lebih umum hari-hari ini.
Mindfulness yaitu sebagai cara untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang sedang terjadi dengan sadar tanpa adanya penilaian
Mindfulness tentu dipahami sbg momen kesadaran saat kita menghadirkan kesadaran penuh untuk apa pun yang sedang kita lakukan.