Program Studi Ilmu Informatika Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) di Kelurahan Bendul Merisi Surabaya sebagai salah satu bentuk kepedulian UKDC dalam meningkatkan ketrampilan digital masyarakat awam. Kegiatan abdimas dibuat dalam bentuk pelatihan dengan menggunakan program aplikasi Apache OpenOffice di komputer yang telah disediakan di kantor kelurahan Bendul Merisi Surabaya. Tujuan utama dari kegiatan ini tentunya membantu masyarakat di kelurahan Bendul Merisi Surabaya lebih terampil dalam menggunakan aplikasi pengolahan dokumen, tabulasi data, dan penyajian informasi. Oleh karena itu aplikasi yang dilatihkan antara lain: OpenOffice Writer, OpenOffice Calc, dan OpenOffice Impress.
Pelatihan ini dibuka dan didampingi langsung oleh ibu Suswati, S.E., M.M. selaku Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian Kelurahan Bendul Merisi. Dalam pembukaanya beliau menyampaikan bahwa saat ini penting untuk masyarakat lebih terbiasa dalam menggunakan perangkat-perangkat digital karena tuntutan jaman. Sebagai contoh ketika di rumah, anak mendapat tugas laporan atau presentasi dari sekolah, saat ini sudah merupakan keharusan tugas-tugas tersebut dikerjakan dengan komputer. Jika orang tua tidak terampil digital, maka tentunya tidak bisa juga mengajarkan kepada anaknya. Sehingga beliau mendorong peserta yang hadir untuk berani mencoba, tidak perlu takut salah atau tidak bisa karena para peserta semuanya juga masih dalam proses belajar.
Kemudian kegiatan dimulai dan dibawakan oleh dosen program studi Ilmu Informatika UKDC, yaitu Andre Hartanto S. Kom., M. Kom. dan Edwin Alexander, S. Kom., M. Kom., CIQnR serta dibantu oleh mahasiswa dari program studi Ilmu Informatika UKDC yang bernama Audi Nathanael. Materi yang disiapkan dibagi kedalam 3 sesi dan peserta diberi modul untuk belajar kembali jika ada materi yang lupa. Dari sisi peserta, peserta yang hadir berjumlah 9 peserta yang semuanya ibu-ibu dan memiliki ketrampilan dasar digital yang beragam. Ada peserta yang terbiasa menggunakan komputer, ada juga yang belum pernah menggunakan komputer.
Materi yang diajarkan pada sesi pertama adalah OpenOffice Writer, dimana aplikasi ini dapat digunakan dalam pembuatan surat undangan, laporan kegiatan, dan lain-lain yang terkait dengan pengolahan dokumen. Pada sesi ini para peserta diberi penjelasan terkait fitur-fitur umum yang sering digunakan, seperti: font size, font color, bold, italic, underline, alignment, tabel, dan lain sebagainya. Para peserta sangat antusias dalam mencoba dan tidak ragu bertanya. Ada peserta yang belum pernah menggunakan perangkat komputer, bercerita bahwa baru pertama kali menggunakan mouse dan keyboard. Sehingga peserta merasa kesulitan pada awalnya. Tetapi dengan semangat yang tinggi, peserta ini lambat laun bisa menggunakan perangkat komputer dengan lebih cepat. Di akhir sesi, peserta diberi contoh surat undangan di layar projector, dan diminta untuk membuat surat undangan yang mirip dengan yang dicontohkan.
Setelah sesi pertama selesai, dilanjutkan dengan sesi kedua dengan materi OpenOffice Calc. Pada materi ini, para peserta diajarkan fungsi-fungsi standar saja yang sering digunakan dalam tabulasi data. Contoh fungsi-fungsinya, antara lain: max, min, average, sum, dan rumus hitung di dalam cell. Pada sesi ini peserta juga tertarik mencoba fitur-fitur lain seperti membuat border, memberi warna dalam cell, dan lain sebagainya. Pada akhir sesi peserta diberi contoh implementasi penggunaan OpenOffice Calc dalam pencatatan iuran warga.
Dan pada sesi terakhir materi yang diajarkan adalah OpenOffice Impress dimana aplikasi ini digunakan untuk membuat tampilan presentasi. Materi yang diberikan cukup mudah karena ini sudah sesi terakhir dan pelatihan sudah berlangsung kurang lebih 4 jam. Materi yang diajarkan antara lain membuat slide baru, mengisi slide dengan tulisan dan gambar, memberi animasi pada isi slide, dan memberi animasi transisi slide. Setelah materi-materi tersebut diberikan, maka kumpulan slide-slide tersebut ditampilkan menjadi presentasi utuh. Meskipun pada sesi terakhir, peserta masih tetap antusias untuk mencoba.
Pada penutup kegiatan, ibu Suswati, S.E., M.M. memberikan pesan penutup dimana beliau menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang tetap antusias mengikuti pelatihan selama kurang lebih 5 jam. Beliau juga menyampaikan bahwa kelanjutan dari pelatihan ini bisa diadakan kembali agar tidak lupa dengan materi yang telah diberikan. Beliau menyadari bahwa para peserta bukan dari kalangan yang menggunakan komputer dalam kegiatan sehari-harinya tetapi dari pelatihan ini harapannya bisa membantu meningkatkan ketrampilan digital jika nanti dibutuhkan di keluarga maupun dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H