Menyadari persatuan adalah modal bagi pembangunan Indonesia dengan menghadirkan kesejahteraan lewat kebijakan di pemerintahan untuk lima tahun mendatang. Partai Demokrat sebagai bagian dari peserta pemilu dari partai dengan rekam jejak yang jelas tetap memperjuangkan persatuan dan masa depan Indonesia.
Pemilu bukan perang antaragama, suku, dan golongan. Semestinya pemilu adalah upaya bersama secara damai dan konstitusional menghadirkan kesejahteraan rakyat. Perbedaan pilihan adalah keniscayaan dan bukan untuk memutus hubungan silaturahim sesama anak bangsa.
Partai Demokrat dengan kekuatan nasionalis dan religius telah melakukan banyak kerja politik untuk mengakhiri konflik yang menguras energi dan sumber daya bangsa. Dan semestinya dalam pemilu ini tidak menjadi ajang perang sesama anak bangsa.
Narasi perang total semestinya tidak ada dalam ajang pemilu. Namun narasi bagaimana menguatkan persatuan dengan berbagai program kerja semestinya yang pas untuk diperbincangkan oleh kita.
Dan saya melihat apa yang digagas oleh Partai demokrat dengan 14 Prioritas Demokrat untuk pemerintahan lima tahun mendatang adalah realisasi kecintaan menjaga persatuan Indonesia. Dimana program-program ini berasal dari aspirasi masyarakat yang dijemput oleh Partai Demokrat.
Menurut hemat penulis 14 Prioritas Demokrat adalah upaya dari Partai Demokrat untuk menjadikan pemilu bertaburkan gagasan bernas bagaimana mengelola pemerintahan yang berupaya mensejahterakan rakyat.
Dan momen pemilu adalah ajang yang menggembirakan bagi masyarakat untuk menelaah siapa yang akan memperjuangkan aspirasi. Dan bukan momen untuk saling menjelekkan dan hal-hal negatif yang merusak persatuan antar sesama anak bangsa.
Pemilu adalah momen penentu bagi kita untuk menjadikan seorang pemimpin. Termasuk bagaimana menjadikan 14 Prioritas Demokrat dilaksanakan secara baik oleh anggota dewan dari partai demokrat dan pemerintahan yang mendapatkan mandat dari rakyat untuk memimpin indonesia lima tahun mendatang.
Mari jadikan pemilu pesta demokrasi yang damai dan tidak memunculkan pergesekan yang merusak harmoni dan kerukunan kita sebagai bangsa.
Sebab demokrasi pasca reformasi membawa berkah bagi seluruh rakyat Indonesia dengan memilih Presdien dan Wakil Presiden secara langsung. Kemudian juga mengenali calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota secara personal yang bergabung dalam Partai Politik.
Dan Partai Demokrat lahir pasca era reformasi dan berpengalaman selama 10 tahun berkontribusi merawat persatuan dan kesatuan bangsa baik di eksektufi maupun di Parlemen. Dan tetap konsisten membela rakyat dan mewujudkan kesejahteraan tanpa merusak persatuan dan masa depan Indonesia.