5 Cara Teknologi Meningkatkan Produktivitas dalam Konstruksi
Kemajuan teknologi kini berkembang pesat, hampir ada aplikasi serta gadget di semua hal mengapa kita begitu lambat dalam mengadopsi teknologi baru dalam dunia konstruksi? Industri konstruksi sedang mengembangkan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang luar biasa untuk meningkatkan produktivitas dan membuat hidup kita lebih mudah. membuat perusahaan lebih produktif dan mengurangi jumlah proyek konstruksi yang kewalahan. bukankah sudah waktunya untuk perubahan? Teknologi konstruksi membuat dampak yang signifikan dalam industri konstruksi. Ini membantu meningkatkan produktivitas dan membuat proyek konstruksi lebih efisien. Ada banyak jenis teknologi konstruksi yang digunakan saat ini, dan masing-masing memiliki manfaat yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis teknologi konstruksi yang paling populer dan bagaimana mereka membantu meningkatkan produktivitas dalam industri konstruksi.
1. Off - Site Manufacturing
Manufaktur di luar lokasi telah ada selama bertahun-tahun, beberapa keuntungan penting menggunakan produk di luar lokasi dalam proyek konstruksi adalah: Mengurangi waktu konstruksi Kontrol kualitas yang lebih baik Meningkatkan produktivitas tenaga kerja, situs Penetapan harga yang lebih akurat Lebih sedikit limbah dan lebih ramah lingkungan. Kita dapat menggunakan desain BIM dan 3D untuk pracetak elemen bangunan di pabrik khusus. Manufaktur di luar lokasi dapat mencakup semua bahan konstruksi penting seperti baja, beton, kayu, kaca, dan struktur lengkap. LAING O'ROURKE sebuah perusahaan asal Inggris, yang menerapkan off-site manufacturing sebuah metode modern dalam dunia konstruksi mereka menuturkan bahwa dengan menggunakan Precasting atau prefabrikasi pada bagian off-site untuk proyek konstruksi akan mengurangi ukuran tim, dan membuat mereka lebih produktif. Ini juga akan membantu perusahaan konstruksi menjadi lebih hemat biaya, menguntungkan, dan berkelanjutan.
2. Konstruksi Modular
Salah satu Perusahaan Konstruksi asal Kanada yakni ANC Modular, telah menerapkan metode konstruksi modular ini. Saat ini mereka telah mengerjakan proyek di berbagai macam sektor konstruksi, mulai dari perumahan yang terjangkau, tempat tinggal pelajar dan lansia, tempat penampungan darurat, fasilitas karantina dan isolasi, dan banyak lagi. Konstruksi modular merupakan proses di mana sebuah bangunan dibangun di luar lokasi, di bawah kondisi pabrik yang terkendali, menggunakan bahan yang sama dan merancang kode dan standar yang sama dengan fasilitas yang dibangun secara konvensional dalam waktu sekitar setengahnya. Fase konstruksi dapat dikerjakan 70 -- 90% selesai di dalam pabrik, yang mengurangi risiko penundaan cuaca, penjadwalan, dan tumpang tindih logistik. Bangunan ditempati lebih cepat, menghasilkan pengembalian investasi yang lebih cepat. Tim lokasi dapat menggali fondasi dan memasang layanan pada saat yang sama dengan pembuatan struktur utama di luar lokasi, tanpa khawatir akan penundaan karena cuaca buruk. Metode bangunan dan konstruksi konvensional membuat lebih sulit untuk menjaga kontrol kualitas dan biaya, dan akhirnya menjadi lebih mahal dan memakan waktu lebih lama untuk membangun dari yang direncanakan. Bahkan menggunakan perangkat lunak manajemen proyek dan menetapkan tujuan penyelesaian yang realistis dapat berakhir dan menghasilkan pelanggan yang tidak bahagia. Menggunakan bagian modular dalam proyek akan meningkatkan produktivitas pekerjaan dalam konstruksi dan membuat anggota tim jadi lebih efisien.
3. 3D Printing
Manufaktur aditif juga dikenal sebagai pencetakan 3D, di mana komputer mengontrol pelapisan produk untuk membuat struktur tiga dimensi. Penerapan pencetakan 3D dalam konstruksi sebagian besar dalam fase pemodelan saat ini, tetapi digunakan dalam pembuatan bangunan modular. Campuran semen, pasir, serat, air, dan aditif dicampur dan dipompa ke dalam mesin cetak. Kemudian mesin mencetak lapis demi lapis untuk membuat struktur yang diinginkan. Salah satu Perusahaan yang mengembangkan 3D Printing Konstruksi dan telah beroperasi secara global yakni Peri Group yang berlokasi di Weissenhorn, Jerman. Pihak mereka Beranggapan Proyek-proyek konstruksi sekarang kebanyakan telah melampaui anggaran sepanjang waktu kecuali mengubah cara kita bekerja, jika tetap dilanjutkan akan memperlambat laju konstruksi. Namun, jika kita mengadopsi metode konstruksi modern dan menggunakan teknologi ini, kita memiliki potensi untuk membangun lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih berkelanjutan daripada sebelumnya. Hal Ini akan menggunakan lebih sedikit sumber daya tenaga kerja dan mengurangi penundaan di lokasi. dapat membantu membuat perusahaan konstruksi lebih produktif dan menguntungkan.
4. Smart Glasses
Teknologi Smart Glasses kini hadir untuk membantu meningkatkan Produktivitas konstruksi. Perusahaan Widya Matador asal Indonesia yang menjadi karya sekaligus kebanggan anak bangsa ini. tengah mengembangkan produk unggulannya di sektor konstruksi yaitu Matador Glass sebuah kacamata pintar yang berbasis IoT (Internet Of Things) memungkinkan untuk melakukan pengawasan dan monitoring para pekerja dari jarak jauh secara real time melalui laman streamers. Dengan menggunakan Matador Glass diyakini dapat cepat dan tanggap dalam proses penanganan, karena menggunakan fitur kacamata yang terhubung, Kedatangan Matador Glass di pabrik tidak hanya memfasilitasi pertukaran dan komunikasi antara berbagai teknisi yang terlibat. Faktanya, teknologi ini memungkinkan teknisi untuk mengumpulkan data (mengambil gambar dan video dengan kamera terpasang) dan mengirimkannya secara langsung. Instruksi yang disampaikan oleh matador Glass ini bekerja dalam kombinasi perintah suara, (Voice Command). hal Ini berguna untuk memastikan dan memperbaharui setiap keputusan yang diambil serta bereaksi dengan cepat jika ada masalah. sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan secara menyeluruh.
5. Drone
Drone dapat digunakan untuk mengambil gambar dan video proyek konstruksi dengan cepat dan efisien. Kamera beresolusi tinggi dan data yang dikumpulkan oleh drone dapat membantu manajer konstruksi membuat peta 3D atau topografi di lokasi konstruksi. Informasi ini dapat digunakan untuk merencanakan proyek konstruksi secara lebih efisien dan menghindari potensi masalah. Alat ini juga digunakan untuk memeriksa proyek konstruksi yang telah selesai. Dengan menggunakan drone, manajer konstruksi dapat dengan cepat dan mudah memeriksa kerusakan atau cacat yang mungkin terjadi selama proses konstruksi. Drone Dji Mavic yang dikembangkan oleh perusahaan DJI Technology Co. Ltd. asal tiongkok ini. Sangat populer digunakan dalam kebutuhan sektor konstruksi, dimana sangat membantu dalam memastikan proyek konstruksi berkualitas tinggi dan memenuhi semua standar keselamatan. Perspektif melalui udara dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin terlewatkan oleh inspeksi di permukaan tanah. Ini akan membantu menjaga pekerja aman dari potensi bahaya, dan proyek aman serta sesuai dengan instruksi. Terbukti menjadi aset berharga bagi industri konstruksi, dan penggunaannya akan meningkat di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H