Keputusan KPU melaksanakan pemilihan umum kepala daerah 09 Desember 2020 mendatang diikuti juga berbagai manuver politik dikabupaten way kanan yang juga akan ikut kontestasi dalam memilih pemimpin.
Juprius yang telah mendaklarasikan diri maju dalam pilkada way kanan bersama juanda dengan JARGON JUJUR dikabarkan mendadak memutuskan untuk menarik diri dan mengambil sikap untuk bergandengan dengan rina marlina.
Manuver politik tersebut tentu mengejutkan berbagai pihak, dan tak terima dengan keputusan rina marlina yang meninggalkan Hasbi Aska dengan jargon berhiasnya, sejumlah relawan diantaranya kelompok milenial bersatu tak terima perlakuan rina marlina yang telah menanggalkan komitmen yang telah dibangun untuk maju sebagai calon bupati way kanan berpasangan dengan Hasbi Aska. Sebagai calon wakil bupati.
Pasca bercerainya pasangan BALONKADA Rina Marlina- Hasbi Aska, aksi simpatik bermunculan dari simpatisan Hasbi Aska diantaranya muncul kelompok Poros tengah yang mendeklarasikan dan menggiring Opini publik dan menyatakan siap memenangkan Tabung Kosong pada kontestasi Pilkada Way Kanan 09 Desember 2020 mendatang.
Mungkinkah ungkapan Tabung Kosong Kelompok Poros Tengah merupakan Kekecewaan karena inskonsistennya komitmen politk dari salah satu Pihak yang telah dianggap selingkuh..???
Saat perselingkuhan politik itu hangat diperbincangkan, hal tersebut justru semakin menguatkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Raden Adipati Surya-Edward Antony.
Komitmen politik pasangan yang memiliki Julukan BERANI itu tetap terpelihara dan dukungan dari berbagai elemen masyarakatpun semakin mengalir..
Peta politik Way Kanan semakin menguatkan pasangan BERANI dengan bermunculannya relawan yang telah menyatakan siap memenangkan pasangan BERANI untuk periode yang kedua..
Relawan yang telah secara sukarela dan secara terbuka serta dengan militan telah berjuang untuk memenangkan ADIPATI- EDWARD diantaranya relawan adipatilagi, RAS Jilid II, Sahabat Adipati, dan Beranisekalilagi.
Dukungan partai politik juga demikian deras mengalir, selain partai demokrat yang memiliki 11 kursi di DPRD Way Kanan, dewan pimpinan wilayah partai amanat nasional tertanggal 13 januari 2020 telah menyerahkan rekomendasi dan menjadi yang pertama yang menyatakan mengusung Raden Adipati Surya sebagai calon bupati way kanan (lampung post,13 Januari 2020)
Berikutnya partai non parlemen di way kanan yakni Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang, Partai Persatuan Pembangunan, PSI dan Partai Persatuan Indonesia mendeklarasikan dukungannya ke petahana adipati-edward