Jakarta (21/11) -- Pelindo III korporat, Pelabuhan tanjung Perak, dan Pelindo III Group, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) raih penghargaan SNI Awards 2019 dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) kategori organisasi menengah dan besar jasa. Malam penganugerahan ajang tersebut dihadiri oleh Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro di Balai Kartini Jakarta, Rabu (20/11) malam.
SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia kepada organisasi yang dinilai telah menjalankan sistem manajemen operasional yang baik dan telah menerapkan SNI secara konsisten. Standarisasi menjadi salah satu alat untuk meningkatkan mutu, efisiensi produksi, memperlancar transaksi perdagangan, mewujudkan persaingan usaha yang sehat dan transparan
"Standarisasi sangat penting mulai dari riset hingga dikeluarkannya produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Standarisasi juga diharapkan mampu membawa lingkungan yang kondusif untuk inovasi yang dibutuhkan dunia usaha dan masyarakat sehingga mutu serta kualitas terjaga dengan baik," ujar Bambang Brodjonegoro.
Pada tahun 2019 peserta SNI Award 2019 dibagi 12 kategori dan penghargaan SNI Award diberikan kepada 69 organisasi dan perusahaan. Kriteria penilaiannya mencakup kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen, sumber daya, realisasi produk/operasi pelayanan, pengukuran, analisis dan peningkatan kinerja dan hasil bisnis.
VP Corporate Communication Pelindo III, Wilis Aji Wiranata bersyukur atas empat penghargaan SNI Awards 2019 yang menunjukkan komitmen Pelindo III Group dalam menerapkan SNI pada jasa kepelabuhanan.
Menurutnya, industri maritim terutama jasa kepelabuhanan, standardisasi kerja dan proses bisnis sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Karakter bisnis maritim yang berskala global membuat standard menjadi penting sebagai integrasi bisnis dengan berbagai macam mitra kerja internasional. "Jasa pelabuhan dan terminal peti kemas yang dioperasikan Pelindo III terstandard. Ke depannya jika semakin banyak jasa dari mitra kerja dan produk Indonesia yang ber-SNI maka akan berkontribusi pada peningkatan daya saing nasional, sehingga bisa mendorong perdagangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pelindo III telah menerapkan sistem manajemen yang terintegrasi sebagai bentuk penerapan SNI seperti ISO 9001: 2015 untuk Standar Manajemen Mutu, 14001: 2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 27001:2013 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi). "Ini membuktikan bahwa penerapan standard memberikan kontribusi konkret pada perusahaan," tutupnya.
###
Tentang Pelindo III:
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 23 anak perusahaan dan afiliasi. Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H