Lihat ke Halaman Asli

Ayu Septyani

Plan the brightest future for your children with #ONESolution

Mahasiswa International Ganti Education Provider, Emang Bisa?

Diperbarui: 28 Januari 2020   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Education One

Ketika kita memutuskan untuk melanjutkan studi ke Australia, pastinya kita harus tahu juga jurusan dan kampus yang ingin dituju. 

Tidak sedikit diantara calon mahasiswa yang sudah melakukan penelitian baik itu untuk kampus, maupun jurusan yang diinginkan. Setelah itu, baru melakukan pendaftaran sekolah dan pengurusan visa pelajar.   

Sesampainya di Australia, tentunya kalian akan belajar di kampus yang sudah kalian pilih sebelumnya. Kalian akan studi di sana selama sekitar 2 tahun untuk Diploma, 3 tahun untuk Bachelor, dan 1.5 - 2 tahun untuk Master tergantung pada jenjang studi yang kalian pilih. 

Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata education provider atau lembaga pendidikan tersebut tidak memberikan pelayanan yang sesuai dengan yang diharapkan, atau mungkin studi disana tidak seperti yang kalian bayangkan. Jika hal ini terjadi, bisakah mahasiswa internasional di Australia pindah education provider? Jawabannya adalah 50:50. 

Ada kemungkinan bisa ada pula yang tidak. 

Kita tidak bisa dengan mudah pindah dari education provider A ke B, karena ada regulasi yang mengatur hal tersebut. Salah satu regulasi tersebut adalah kalian harus memiliki alasan yang kuat kenapa ingin pindah ke education provider yang lain. Kalian juga harus menentukan dengan pasti kampus yang ingin kalian tuju, jika perlu, karena kalian sudah berada di Australia kalian bisa survey langsung ke kampusnya. 

Ketika kita menyampaikan keinginan kita untuk pindah education provider, kita harus benar-benar berhati-hati lho teman-teman. Jangan sampai aplikasi perpindahan kita ditolak oleh education provider yang sekarang. Sebaiknya, kalian minta bantuan profesional untuk membantu kalian menangani masalah ini ya.    

Sampai jumpa di artikel kita lainnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline