Lihat ke Halaman Asli

Eduardus Fromotius Lebe

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan Skripsi

Babarsari dan Permintaan Maaf Kami

Diperbarui: 4 Juli 2022   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kedamaian (sumber: pps.unisma.ac.id)

Malu sangat malu, malu atas beringasnya saudara-saudara kami yang ada di Yogyakarta! Malu karena saat ini sedang menikmati indahnya Yogyakarta! Tercoreng oleh mentalitas feodal kami....

Kami mungkin lupa, kalau ini bumi diciptakan untuk kedamaian... kami lupa kalau kekerasan bukan tujuan kami.... kami lupa, kalau kami berada di Jawa, yang menjunjung tinggi "kromo"... 

Parang yang dipakai untuk menebang, ditenteng di emperan tokoh, arit yang dibawah ke ladang dipakai untuk menakuti orang... kami liar, kami buas, pantas untuk dicaci!!!!

Masih ada suara minor yang mencintai kedamaian. Itulah kami, aku dan sebagaian kecil dari saudara-saudara ku yang lain!! Dari hati yang dalam kami memohon maaf atas segala kekacauan ini!! Percayalah kami mencintai kedamaian!! Terimakasih dari kami yang masih mencintai kedamaian!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline