Lihat ke Halaman Asli

Eduardus Fromotius Lebe

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan Skripsi

Literasi Digital Menyambut Era Disrupsi

Diperbarui: 22 Oktober 2021   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Era Disrupsi (sumber: shutterstock via kompas.com)

Di tengah arus teknologi dan informasi  yang kian deras, seluruh tatanan kehidupan masyarakat mengalami perubahan. Perubahan akibat perkembangan teknologi dan informasi yang kian masif. 

Selain itu,  teknologi dan informasi  mampu berpenetrasi di seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial. Akibatnya, pola kehidupan  yang lama secara perlahan mulai ditinggalkan oleh masyarakat luas.

Perubahan teknologi di bidang komunikasi, misalnya handphone telah memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain walaupun berada di lain tempat. 

Handphone tidak lagi hanya dimiliki oleh masyarakat lapisan kelas atas melainkan juga masyarakat kelas bawah. Dari anak-anak sampai orang tua, dari petani sampai pejabat semua mengenal handphone dan juga memilikinya.

Handphone telah menggantikan peran surat yang secara praktis tidak efektif dan efisien.

Dahulu masyarakat menggunakan surat untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Keberadaan "sahabat pena" menjadi salah satu bukti nyata peran penting surat dalam sejarah peradaban manusia di bidang komunikasi. Handphone telah mengambil alih seluruh peran surat, walau pun tidak semuanya.

Handphone telah mengambil peran yang dominan karena secara langsung dapat berkomunikasi dua arah, dalam waktu bersaman sekali pun berada ditempat yang berbeda. 

Itulah kekuatan teknologi yang bernama handphone. Perkembangan seperti ini memaksa setiap individu harus cepat beradaptasi agar agar tidak ketinggalan zaman.

Disrupsi Teknologi Digital

Perkembangan teknologi digital memicu munculnya berbagai inovasi  dalam tatanan kehidupan manusia. Inovasi-inovasi tersebut memudahkan mobilitas serta kerja manusia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline