Lihat ke Halaman Asli

EDROL

Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Sarjana Teknik Mesin Indonesia, Mau Dikenang sebagai Insinyur yang Pengusaha atau Pensiunan Direktur?

Diperbarui: 2 Mei 2016   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok.pri) Bizing Talkshow 1 - IKATM USU Jabodetabek

Sebut saja namanya Bang Nurdin dalam usianya yang hampir 62 tahun masih ingat betul bagaimana perkembangan jiwa wirausahanya bermula sejak dari bangku kuliah (mahasiswa), pegawai kantor, wirausaha kecil hingga menjadi pengusaha besar dan pemimpin organisasi politik Indonesia sampai sekarang ini.  

Keberanian untuk keluar dari zona nyaman sebagai pegawai negeri yang berpenghasilan hanya selalu kurang dalam membayar cicilan rumah hingga harus menyambi mengajar untuk dapat memenuhi tagihan dan kebutuhan rumah tangga. Merasa ancaman kekurangan sebagai hal yang serius maka Bang Nurdin memutuskan keluar dari pegawai negeri.

Merangkak dari nol, mendirikan usaha sebagai agen penyedia peralatan dan perlengkapan untuk industri pesawat terbang berkantor di ruangan kecil di bilangan Kemayoran. Bertindak sebagai juru tulis, kurir, sekaligus pengelola dan pemilik perusahaan. Dengan kegigihan dan keberanian mengambil peluang bisnis atau proyek serta mengasah terus kemampuan wirausahanya, dalam kurun waktu sekitar 10 tahun usahanya makin dikenal oleh banyak pelaku bisnis dan makin besar.

gambar-bang-nurdin-01-jpg-5722ef5d129373a710480eb9.jpg

(Dok.pri) Bang Nurdin Mengenang Perjalanan Wirausahanya

Pada saat krisis moneter 1998, usahanya yang utama berbasis impor atau kurs dollar Amerika terkena dampak kesulitan berusaha. Setelah berkonsultasi dengan seorang kenalan perihal prospek agrobisnis, maka dia akhirnya mulai merintis juga ke agrobisnis dengan mengusahakan lahan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah mulai dari ribuan hektar hingga puluhan ribu hektar saat ini.

Dia terus mengambil peluang bisnis yang menurut instingnya dan hitungannya dapat menguntungkan. Walaupun kadangkala tidak semuanya peluang berakhir dengan keuntungan namun pembelajaran terhadap usaha gagal tersebut memperkuat pengalaman pengusahanya sehingga kini usahanya juga sudah merambah ke bisnis usaha MICE (Meeting, Incentives, Convention and Exhibition) dan bisnis jaringan media majalah dan televisi.

Secara praktis dia mengungkapkan perihal teknik dasar menangkap peluang bisnis atau melaksanakan ide bisnis pada acara talkshow sehari Bizing dengan tema “ Enterprenuership and Palm Oil Business in Advance”bertempat di Resto Pulau Dua, Senayan , Jakarta pada Sabtu yang lalu, 23 April 2016. Kegiatan membagikan pengetahuan dan solusi wirausaha dan industri kelapa sawit ini secara knsisten dan kesinambungan dilaksanakan oleh pengurus Ikatan Alumni Teknik Mesin – Universitas Sumatera Utara (IKATM USU) wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa, yang sekarang hingga tahun 2019 dengan komando tertinggi atau ketuanya dipegang oleh bang Helman Sembiring.

gambar-pengurus-ikatm-jpg-5722ef94f492735e05c6edc8.jpg

(Dok.pri) Susunan Pengurus IKATM USU Jabodetabek serta IKATM Pusat Medan- Ketua IKATM USU Jabodetabek,Bang Helman Sembiring memegang map bersebelahan dengan Ketua IKATM USU Pusat (pakai Jas), Bang Delviyandri Tanjung

Menjadi kehormatan bagi pengurus IKATM-USU , acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor 2 USU, Bang DR. Mahyuddin K.M. Nasution. Beliau dalam kata sambutannya sangat mengapresiasi tinggi kegiatan alumni ini dan berharap dapat memberikan kontribusi juga ke kampus USU ke depannya.

gambar-wakil-rektor-2-usu-bizing-1-ikatm-usu-jpg-5722efc9d092731c0569db01.jpg

(Dok.pri) Wakil Rektor 2 USU memberikan kata sambutan acara
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline