Lihat ke Halaman Asli

Edrida Pulungan

TERVERIFIKASI

penulis, penikmat travelling dan public speaker

Sahur Paling Romantis

Diperbarui: 24 Mei 2019   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hari kesepuluh di bulan ramadhan.Rana menyempatkan diri mempersiapkan materi bahan ajar untuk perkuliahan esok.Mahasiswanya sudah selesai mid rest dan sudah libur selama seminggu setelah midtest.Rana berharap mahasiswanya tetap semangat kuliah, karena kuliah malam itu di bulan Ramadan akan berbeda dengan bulan biasa, sebagaimana mahasiswa ingin melaksanakan ibadah tarawih atau sudah lelah karena dari pagi sampai sore mereka bekerja.Mahasiswa Rana aadalah mahasiswa karyawan.Rana merasa semangat mengajar selalu untuk mengaplikasikan ilmunya selama ini juga karena kecintaannya pada dunia mengajar dan berada di tengah tengah mahasiswa calon penerus bangasa yang rata -rata mandiri kuliah dengan biaya sendiri.Sehingga Rana merasa semanaga mengingat dirinya dulu juga kuliah sambil kerja dan jadi  mahasiswa yang aktif dan tetap berprestasi dan berkarya

Dia lihat what's up grup mahasiswanya Gruop Mahasiswa HI Bu Dr.Rana.Nampaknya masih sunyi senyap ,.lalu dia menyapa class coordinator, Riska yang biasanya mengurus ruangan dan mengkoordinasikan info darinya

" Selamat sore mahasiswaku, siapa yang hadir ke kampus sore ini'

" Saya gak bisa hadir Bu, ada jadwal shift di kantor saya" kata Ardi"

" Saya bisa hadir Bu, sekalian ngumpul tugas teman-teman" kata Riska

" Saya izin tarawih Bu, dari kemarin belum sempat tarawih karena ikut kelas malam terus"

Rana tersenyum- senyum membaca pesan WA mahasiswanya.Berpapun mahasiswa yang datang ke kampus dia tetap hadir dengan semangat jika bukan karena halangan sakit atau acara penting nb lainnya

Perkuliahan berjalan lancar, ada grup yang presentasi malam ini.Mereka nampak semangat dan kelihatan aktifpresebtasi terkait komparasi kebijakan luar negeri negara Asean.

Jam di tangan Rana menunjukkan jam 09.30 wib, sangking semanaga ya mengajar dia baru sadar dia kelebihan mengajar setengah jam. 

Suami Rana mengirimkan pesan Whats'up up

" bubu, sudah setengah 10 belum selesai ngajarnya?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline