Gambar 1 : penulis bersama ibu di tanah suci Makkah, 25 April 2011
Perempuanku
Dalam waktu yang berputar
Dalam perjalanan diam yang gemuruh
Engkau mata air kehidupan
Segar, mengalir dan bermakna
Mungkin engkaupun jua adalah air mata
Bening, mengalir dan berpasrah
Perempuanku
Terus mengalir
Terus melangkah