Lihat ke Halaman Asli

Edrida Pulungan

TERVERIFIKASI

penulis, penikmat travelling dan public speaker

Tutup Pintu Belakang Buka Pintu Depan

Diperbarui: 3 Januari 2017   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Pagi membuka hari
 Untuk apa terburu-buru
 Pesan sang grabber yang bernama Sabarulloh itu
 cuma tiga kata sebelum berlalu
 Ingat Allah, Ingat Allah dan Ingat Allah
 lebih damai daripada mendengar pesan dalam prosesi tadi

 Tahun ini diawali dengan pesan spiritual
 dan begitu kerdilnya semua keinginan itu
 Sudah cukuplah berjalan di menara semu itu
 Jika tiada pesan bahagia dan damai yang di raih
 Tersia-siakan waktu
 Tersia-siakan laju
 Tapi tiada boleh sesal berlagu

 Seharusnya pesan  siaga engkau baca di gerbang pertama
 Tapi sudahlah ingat pesan sang grabber tadi
 Allah lagi, Allah lagi, Allah terus
 Sudahlah Tutup pintu belakang dan buka pintu depan
 Sambut hangat perdamaian

 waktu terbaikmu telah tiba,
 Ada skenario luar biasa membuka kisah

 #Puisi-PuisiEdridaPulungan
 #PoetryForPeaceandSoul




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline