Lihat ke Halaman Asli

Edrida Pulungan

TERVERIFIKASI

penulis, penikmat travelling dan public speaker

Jam Pasir

Diperbarui: 16 November 2016   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat dalam botol itu
ada  segenggam pasir
Pasir bergerak keatas dan kebawah
Oh ternyata jam pasir

umpama pasir adalah waktu
Dalam pengap hampa
Juga dalam pengap warna

Terus bergerak melaju kadang keatas dan kebawah
Tergantung engkau menggerakan botolnya

Detik berdentang
Menit meregang
Di titik ingatan waktu hilang dan tinggalkan
Semua lafaz kata hilang
Kata bernyawa jika dirasa

Jam pasir
Berdesir
Waktu akan habis
Pasir dibuang ke laut lepas
Kembali pada kampungnya
Mungkin akan terbawa ombak ke pantai landai
Atau senyumanmu yang telah hilang

Pulau Tidung, 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline