Lihat ke Halaman Asli

Edrida Pulungan

TERVERIFIKASI

penulis, penikmat travelling dan public speaker

Surat Malaikat Kecilku

Diperbarui: 2 September 2016   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kertas buram dan lusuh itu

Berkali-kali kubaca di beranda rumah

Aku tersenyum 

Lalu aku menangis

Terisak 

Tersekat

Tertahan suaraku

dan kemudian aku tersenyum lagi

Menyeka air mataku

Hingga legalah dadaku

Aku membaca suratmu malaikat kecilku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline