Lihat ke Halaman Asli

Edrida Pulungan

TERVERIFIKASI

penulis, penikmat travelling dan public speaker

Mengulas Puisi Koper Pengetahuan dan Cinta Karya Pical Gadi

Diperbarui: 29 Juli 2016   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mari menikmati baris-baris bait dalam puisi. semoga mengindahkan jiwa dalam petikan makna di setiap katanya. Puisi Pical Gadi saya pilih untuk jadi pembahasan karya sastra meski pemahaman saya tentu masih minim namun saya ingin mengapresiasi puisi yang mencerminkan akan pilihan jalan, pemaknaan pada pengetahuan dan cinta serta simbol koper yang melekat pada judul puisi

Bisa dibaca di sini

Bila waktu membagi diri menjadi besok dan kemarin 

kamu akan selalu berada di tengah di antara pilihan yang tidak terlalu sulit.

Menengok ke belakang untuk memindahkan jejak yang tertinggal 

atau memandang ke depan untuk menyapa jejak yang belum terjadi. .

Koper pengetahuan akan bertambah setiap kali bertemu persimpangan.

Kian lama kian berat memang 

tapi kamu berada di antara pilihan yang tidak terlalu sulit meninggalkannya 

atau membawanya serta saya jadi teringat dengan puisi 

Puisi  tersirat tentang tema dari puisi ini adalah tentang “pilihan dalam kesendirian,serta perjalanan dengan sebuah pilihan yang dapat mempengaruhi hidup kita dimasa depan, dan setiap pilihan yang kita ambil akan membuat hidup menjadi berbeda, dan meskipun perjalanan begitu jauhnya tetap harus di tuntaskan. Seperti refleksi puisi Robert Frost yang memilih diantara persimpangan meskipun ada perbedaan tentang perjalanan yang jarang dilewati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline