Lihat ke Halaman Asli

Edrida Pulungan

TERVERIFIKASI

penulis, penikmat travelling dan public speaker

Lelaki Terakhir dari Anatolia

Diperbarui: 20 Juli 2016   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupandangi wajahmu yang teduh
Seperti derai derai daun lusuh
yang lembut disapa angin dan jatuh 

Engkau lelaki dari Anatolia
Yang merangkai bait puisi untukku
Dengan mengukir namaku dikursi kayu  
Saat pertemuan kita yang ketujuh
Di anatolia kota kecilmu 

Engkau lelaki terakhir dari Anatolia
Yang merindukan kembali masa kecilmu
Yang penuh kisah klasik  
sang pujangga dan raja
Namun akhirnya kau pergi  
Membawa luka dan mimpi  
yang tertunda selepas sunyi 

Engkau lelaki terakhir
Cintamu tak berbalas bahagia
Hanya kisah yang kuterima
Bahwa aku mengaguminya
dari bait puisi

Seorang lelaki terakhir
yang telah pergi dari Anatolia
dengan meninggalkan sebait puisi sepi
tentang daun daun jatuh di Anatolia
Selepas senja berpelangi

Senayan, 18 juli 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline