Lihat ke Halaman Asli

Edrida Pulungan

TERVERIFIKASI

penulis, penikmat travelling dan public speaker

Kartini dari Timur Indonesia

Diperbarui: 21 April 2016   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption=" Ilustrasi : Photo perempuan pengrajin tenun ikat, desa teun Baun, Kabupaten Kupang, NTT doc. Edrida"][/caption]

Menjelang senja di Timur Indonesia
 Matahari begitu hangat
 Ada senyuman para perempuan-perempuan perkasa
 Berjalan melewati hamparan tanah yang luas
 Sabana yang indah dan matahari yang terik
 Pohon-pohon pun mulai meranggas
 Namun tidak jiwa mereka


 Mereka tekun dan lincah
 Bangun di pagi hari
 Menjaga anak, memberi makan ternak dan menenun
 Benang yang sudah dikeringkan dengan warna tanaman nila


 Tak mungkin mereka hanya berdiam diri
 Mengingat anak yang akan sekolah
 Mereka perempuan penenun pun menjemput mimpi
 dengan membawa bulir kapas-kapas putih
 yang sudah dipetik dalam keranjang
 untuk dibuat menjadi benang
 Mereka terus berjalan beririringan
 sambil bernayanyi bersama
 dengan langkah yang ringan

 Mereka perempuan di separuh usia
 yang terus setia dengan jemarinya
 duduk diberanda rumah mengikat benang
 dan mnegikat harapan


 Kemarin mereka menenun bersama
 juga banyak anak-anak disana
 yang ingin selalu berada disamping ibu mereka
 Ada juga perempuan yang cukup usia
 tak ada nonan-nona manis disana
 Mungkin mereka berebut mencari kerja di kota
 karena toh setiap orang berhak hidup layak sejahtera


 Namun perempuan-perempuan di tanah air beta
 Selalu punya kisahnya sendiri
 Mereka tiada mengeluh
 Mereka kuat dengan semangat yang utuh
 Mereka berbuat semampu mereka
 Meski banyak penghalang dan cibiran
 Mereka adalah sosok perempuan
 yang sejatinya ditakdirkan jadi ibu peradaban
 dengan cinta dan cita-cita setia
 Mereka hadir menjadi  perempuannya Indonesia
 coba lihat dimanakah mereka berada

Taman Renungan Soekarno, Ende, 20 April 2016 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline