Lihat ke Halaman Asli

Edrida Pulungan

TERVERIFIKASI

penulis, penikmat travelling dan public speaker

Makan Siang Bersama Capres Dinno Patti Djalal

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13914159921883482230

Waktu menunjukkan jam 13.oo wib. Siang yang hangat di gedung Parlemen. Waktunya istirahat, saya berjalan melewati nusantara III. Dari kejauhan saya melihat Pak Dinno Patti Djalal. Beliau memakai baju kemeja biru dan berjalan sambil menanggapi pertanyaaan dari para rekan jurnalis dalam wawancara. Dan dari kejauhan sahabat saya, bang Marison sebagai tim beliau mengajak makan siang bersama.

Kami berjalan bersama menuju kantin Pujasera. Kantin yang terletak di komplek parlemen. Kantin yang sering diserbu pegawai dan staf parlemen, mulai dari stafdari DPR,DPD dan MPR RI. Kantin ini menyediakan makanan dari berbagai daerah, mulai dari soto wonogiri, soto banjar, nasi padang, sate dan lain sebagainya. Tinggal pilih saja. Seperti biasa kantin ini selalu ramai.

[caption id="attachment_320126" align="alignleft" width="300" caption="Makan siang di kantin Pujasera,  Komplek Parlemen Senayan bersama Pak Dinno Patti Djalal. Doc. Irvan"][/caption]

Namun yang menarik hari ini adalah kunjungan calon presiden Pak Dinno Patti Djalal yang makan siang di kantin Pujasera bersama rekan jurnalis dan staf ahli parlemen. Semua dipersilahkan memilih menu. Sedangkan beliau memilih makan nasi padang. Wah ternyata ternyata sosok yang pernah menjadi duta besar untuk Amerika serikat itu doyan nasi padang. Dan memang beliau juga asli padang. Menurutnya di Amerika Serikat jarang sekali ada yang buka restoran padang. Hal ini disebabkan karena kurangnya jiwa entrepreneurship dikalangan masyarakat Indonesia disana, sehingga perlu ditumbuhkan lagi.

Disela-sela makan siang, beliau bercerita tentang birokrasi yang harus dibenahi dengan sitem meritokrasi sehingga reformasi di Indonesia lebih baik lagi seperti halnya birokrasi di Singapura dan Inggris. Karena dengan sistem meritokrasi maka mereka yang berprestasi, bermanfaat atau berkemampuan akan diberikan kesempatan dalam birikrasi dan kepemimpinan. Dan menurutnya budaya pelayanan harus lebih ditingkatkan lagi.

Makan siang kali ini sangat menyenangkan karena mendapat transfer semangat dan inspirasi dari seorang calon pemimpin bangsa. Karena ranah demokrasi memberikan peluang pada setiap WNI yang ingin mengabdi pada kepentingan bangsa (national interest)

Dan satu hal yang menarik bagi saya sebagai seorang penulis dan pengrajin kata-kata. Saya sempat bertanya bagaimana pengalaman dan tips beliau dalam menulis naskah pidato Presiden SBY, dan beliau mengatakan intinya adalah menemukan the suffer and soul of the speech (perenungan dan ruh pidato tersebut). Sehingga pidato tersebut memiliki value dan inspiratif.

Menurutnya pidato terbaik yang terkenang karena prosesnya membutuhkan renungan yang dalam adalah Pidato SBY bertema harmonisasi peradaban tentang hubungan Islam dan Barat yang disampaikan pada John F Kennedy Jr Forum, Kennedy School of Government Institute of Politics, Harvard University pada tahun 2009. Dan betapa pentingnya memilih kata-kata yang baik sehingga pidato tersebut memberikan nilai sejarah dan tetap dikenang. Menurut VOA Indonesia, Pidato tersebut mendapatkan tepuk tangan yang riuh (standing applause) dari para hadirin.

Hari ini istimewa karena momen lunch yang meninggalkan kesan dan pesan tersendiri bagi saya. Makan siang yang penuh dengan pencerahan, semangat dan nasionalisme. Karena di awal bulan pebruari 2014 ,meja tengah kantin Pujasera, saya bersama seorang calon pemimpin bangsa bercerita tentang semangat dan masa depan bangsa Indonesia. Siapun yang terpilih menjelang April, saya titipkan satu kata “ Harus Bisa” menjadi bagian Indonesia dan terdepan menjadi bangsa yang mandiri dan tangguh. Majulah Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline