Muhammad ilham al-fajar, atau kerap di panggil alef merupakan pebisnis muda dari kota mojokerto yang saat ini masih berumur 20. Alef sendiri saat ini sedang menjalankan perkuliahan di Universitas Muhammadiah Malang serta mengambil fokus di jurusan Management. Ketertarikan alef dengan bisnis yaitu menemukan hal-hal baru di setiap saat "saya tertarik dengan dunia bisnis selain cuan yang lumayan, juga saya tidak suka kerja yang monoton". Alef sendiri memulai bisnis ini pada saat usia 18 tahun waktu duduk di bangku SMA.
Indosculpture sendiri merupakan bisnis di bidang jual beli homeware yang bermaterialkan batu alam. Buyer dari indosculpture sendiri sudah merambah hingga luar negeri, mulai dari Amerika Serikat, United Kingdom, dan Australia. Berbagai homeware di indosclupture sendiri ditawarkan ke media sosial dan buyyer memilih katalog mana yang ingin dibeli. "Awal saya mendapatkan buyyer dari luar negeri, saya bingung perijinan shipping, namun saya dibantu dengan agen forwarder yang menjelaskan bagaimana tentang perizinan shipping ekspor di indonesia" ujarnya. Indosculpture sendiri saat ini tidak memiliki store offline, namun alef sebagai founder terus berusaha untuk mendongkrak engagement indosculpture di media sosial dengan terus follow up tentang barang apa saja yang di jual dan meyakinkan buyyer untuk percaya kepada indosculpture terutama buyyer luar negeri.
"Semua hal itu susah, namun lebih susah ketika kamu menyesali ketika kamu tidak memulai langkahmu, hari yang lalu"- Muhammad Ilham Al-Fajar
https://www.instagram.com/cv.indosculpture/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H