Lihat ke Halaman Asli

Edo Septianto

Tercatat sebagai tenaga pembantu di salah satu sekolah swasta

Usang

Diperbarui: 28 Februari 2019   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

USANG

Oleh: Edo Septianto

 

Ketika kau tak dianggap penting lagi

Saat harus mencicipi pahitnya dicampakkan

Sebagai peninggalan zaman kuno tempo dulu

Yang hanya bercerita masa lalu

Dalam era orde baru


Dibalut bungkus lapuk tak berharga

Bersemayam dalam lemari tua

Atau bahkan lebih hina

Bertemankan debu-debu suci

Tiada tangan yang mau menjamah


Tak satupun tahu tentang kau

Tentang rahasia besar yang kau sembunyikan

Dari dia yang terus bermunajat

Mengekang dirinya dari kenistaan

Dalam butir-butir kesucian


Kata-katamu sungguh indah

Bagai kalam ilahi yang kedua

Tapi tak banyak mereka yang sadar

Akan sebuah arti dirimu

Blokagung, 07 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline