Lihat ke Halaman Asli

Mau Ngapain Pada 2012?

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KURANg dari dua puluh empat jam memasuki tahun 2012, suasana pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, penuh sesak. Pasar tumpah yang membuat antrean panjang di mulut Jl Raya Bogor dari perempatan Cililitan. Maklum, di sepanjang jalan itu berjejer para pedagang ikan laut, termasuk kerang hijau. Para konsumen praktis harus berdiri di badan jalan, kendaraan menjadi tumpah ruah. Rupanya banyak konsumen membeli ikan dan kerang untuk menyambut tahun baru 2012. Enam jam sebelum hari pertama 2012 adegan serupa terlihat di sepanjang jalan menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Para pedagang terompet, para pedagang buah-buahan, para pedagang makan dan minuman ringan, memakai trotoar jalan untuk membuka lapak dadakan. Di antara mereka tampak juga para pedagang kembang api mengais rezeki. Antrean panjang kendaraan tumpah ruah. Tak jarang terdengar suara klakson motor dan mobil. Sesekali suara terompet berbunyi. Tampaknya mereka bersuka ria menyongsong 2012. Memasuki tahun 2012 ada sebuah asa yang menggayut di benak. Mengecilnya kasus kecelakaan lalu lintas jalan. Rasanya berat mewujudkan hal itu. Tapi bukan berarti tidak bisa. Asal terus berusaha dan berusaha. Bisa dimulai dari hal yang dianggap remeh. Misalnya, memeriksa sepeda motor sebelum berkendara. Atau, memberi lampu isyarat saat hendak berpindah arah maupun berbelok. Sepeda motor menjadi kendaraan yang dominan terlibat kecelakaan. Termasuk paling banyak juga yang menjadi korban. Angkanya berkisar 60-70% dari total korban kecelakaan. Maklum, sepeda motor ringkih tergelincir di jalan raya. Lebih rentan saat berbenturan karena fisiknya lebih kecil dibandingkan mobil. Selain itu, populasi sepeda motor lebih banyak dibandingkan mobil.

Tahun 2011 pula volume penjualan sepeda motor dan mobil memecahkan rekor. Sepeda motor terjual sekitar 7,58 juta unit, sedangkan mobil sekitar 800 ribuan unit. Angka itu baru yang terjual sepanjang sebelas bulan. Perilaku pengendara yang dituding sebagai biang kerok kecalakaan di Indonesia, semoga kian lebih humanis. Mau saling berbagi ruas jalan. Mau lebih menghargai nyawa manusia. Tak perlu ada 86 tewas akibat kecelakaan setiap hari seperti pada 2010. Selamat tahun baru 2012. (edo rusyanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline