Lihat ke Halaman Asli

Satu Lubang Rp 10 Ribu

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ban tubeless ditambal

HAMPIR tiga bulan terakhir ban belakang sepeda motor saya kerap isi angin. Dugaan sementara, bocor halus. Ternyata benar. “Ini paku triplek pak,” seloroh sang penambal ban, Senin (26/12/2011) siang. Dia memeriksa ada dua lubang yang harus ditambal. Harganya Rp 10 ribu satu lubang. Tak lebih dari 15 menit sang tukang membereskan pekerjaannya. Dia memakai alat sederhana. Sebagai lem penambal berupa karet berwarna kecoklatan. “Ditambah lem pelicin juga pak,” sergah pria muda itu. Menurut dia, tak perlu menunggu lama, setelah dilem, sepeda motor sudah bisa dikendarai. Rasanya memang perlu rutin memeriksa tekanan angin ban sepeda motor kita sebelum berkendara. Tak peduli ban tipe biasa atau tipe tubeless. Kondisi ban kurang angin bisa memicu instabilitas laju motor. Ujung-ujungnya, bisa jadi memicu kecelakaan. (edo rusyanto) #gallery-1 { margin: auto; } #gallery-1 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-1 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-1 .gallery-caption { margin-left: 0; } ban tubeless ditambal

ban tubeless kena paku

ban tubeless kena paku

ban tubeless lem tambal

ban tubeless lem tambal

ban tubeless potong

ban tubeless potong

ban tubeless siap tambal

ban tubeless siap tambal

ban tubeless tambal

ban tubeless tambal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline