Lihat ke Halaman Asli

USG 4 Dimensi Kehamilan

Diperbarui: 4 Oktober 2017   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

 

foto : koleksi pribadi

Ada banyak sekali alat-alat pemeriksaan yang canggih yang dapat membantu kita untuk mengetahui tentang isi tubuh manusia, salah satunya adalah USG atau ultrasonografi. Alat USG menggunakan gelombang suara. USG dilakukan oleh dokter kandungan untuk memeriksa kehamilan ibu, mengetahui usia kehamilan, posisi janin, dan untuk memastikan kehamilannya normal dan janin dalam kandungan sehat. USG yang sering dijumpai adalah alat USG 2 dimensi. Alat ini menghasilkan gambar monochrome atau gambar hitam putih. 

Sebenarnya, untuk pemeriksaan kehamilan rutin cukup dengan pemeriksaan USG 2 dimensi saja. Saat ibu hamil diperiksa menggunakan USG maka yang rutin dokter kandungan lakukan adalah menghitung kantung kehamilan, mengukur bakal calon janin (dilakukan pada kehamilan muda), lingkar kepala janin, lingkar perut janin, panjang tulang paha, melihat air ketuban, melihat posisi dan keadaan plasenta, melihat posisi janin, menghitung detak jantung janin, melihat kelamin (tidak selalu dilakukan), dan melihat kelainan-kelainan yang lain. Semua hal itu dapat dilihat menggunakan USG 2 dimensi. Namun kini ada pula USG 4 Dimensi. Pemeriksaan menggunakan alat USG 4 Dimensi atau biasa disebut USG 4D ini sifatnya tidak wajib karena tidak semua dokter dan rumah sakit memiliki alat dan kemampuan melakukan USG 4D karena dibutuhkan keahlian khusus untuk melakukannya.

 

Dok.pribadi

Prinsip kerja alat USG 4D sebenarnya sama seperti USG 2D maupun 3D, hanya saja gambar yang dihasilkan berbeda.

Dok.pribadi

Dok.pribadi

Dok.pribadi

Kebanyakan ibu hamil datang untuk melakukan USG 4D karena ingin melihat wajah dari janin yang dikandungnya. Banyak ibu hamil yang kemudian memasang foto saat USG 4D dan foto hari pertama ketika janin yang dikandungnya dilahirkan. Rasa penasaran ini yang membuat ibu hamil berbondong-bondong melakukan USG 4D. USG 4D sebenarnya digunakan oleh dokter kandungan untuk melihat kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada janin di dalam kandungan ibu hamil yaitu seperti bibir sumbing, omphalocele, gastrochisis,ataupun kelainan-kelainan yang lainnya.

Apa saja yang harus diperhatikan bila akan melakukan USG 4D ?

Usia kandungan yang ideal saat melakukan USG 4D adalah 26 minggu hingga 34 minggu.Hal ini penting diperhatikan apabila ibu hamil ingin melihat wajah janin dalam kandungan, karena apabila dilakukan sebelum usia 26 minggu maka bentuk kontur wajah akan kurang terlihat bagus, apabila dilakukan setelah usia kehamilan 34 minggu maka akan lebih sulit melihat wajah janin karena rahim sudah semakin penuh sehingga kadang wajah janin tertutup oleh organ tubuh yang lain.

 

 

Dok.pribadi

 

Dok.pribadi

Dok.pribadi

Pilih waktu senggang.Pemilihan waktu saat melakukan USG 4D ini penting karena idelanya pemeriksaan USG 4D memerlukan waktu 30 -- 45 menit karena dokter akan melakukan pengukuran biometri janin terlebih dahulu menggunakan USG 2D sebelum beranjak melakukan USG 4D sehingga apabila anda terburu-buru saat datang ke dokter kandungan maka pemeriksaan ini sebaiknya tidak anda lakukan.

Pilih dokter kandungan yang nyaman untuk berkonsultasi. Hal ini penting dilakukan karena dokter kandungan yang komunikatif dan bersedia menjawab semua pertanyaan anda serta bersedia menjelaskan semua gambar yang anda lihat ketika melakukan USG baik 2D maupun 4D akan memberikan kepuasan tersendiri.

Dok.pribadi

USG 4D tidak selalu berhasil.Ya, apabila anda berharap tinggi saat pemeriksaan USG 4D untuk dapat melihat wajah dari janin yang ada di dalam kandungan, maka bisa jadi anda akan kecewa. USG 4D tidak selalu dapat melihat wajah janin secara jelas karena kadang kala wajah dari janin akan tertutup oleh tangan ataupun kaki, atau bahkan posisi wajah dari janin menghadap ke belakang atau ke arah punggung ibu sehingga gambar tidak dapat dilihat dengan baik.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline