ketika saya masih di SMA, ternyata banyak sekali ilmu tentang mendapatkan pasangan atau pacar itu. Tetapi waktu dipraktekkan setengah mati jadinya. Waktu dekat dengan wanita saja sudah gugup apalagi mau utarakan isi hati..wow..mampet mulutku, padahal gak bisu. Tapi itu dulu..waktu masih bodoh..
Dari beberapa pengalaman dan juga hasil riset kecil-kecilan maka inilah yang bisa saya bagikan bagi yang membutuhkan tentunya..
1. wanita itu tidak senang jika anda para lelaki mengadakan pendekatan dari belakang. Dekatilah mereka dari depan dan bertatapan satu sama lain. Jika anda muncul dari belakang apalagi mengagetkan dia, maka dia akan mempunyai penafsiran yang negatif dengan diri anda. Bagaimana mungkin mau dijadikan pacar, awalnya saja sudah berantakan. Jadi jangan berkenalan dan berdekatan dengan para gadis atau wanita ini dari belakang. Silahkan coba!!! Alasannya adalah jika si pria muncul terang-terangan artinya ia pasti berniat baik. Itu sudah poin plus untuk anda. Berkenalan atau berbicaralah selanjutnya dengan santai.
2. Jika anda pria, pasti sebaliknya karena itu juga pengalaman saya lho. Pria lebih suka didekati wanita dari belakang atau tidak kelihatan tiba-tiba muncul di depan pria. Dan memang itu kenyataannya kesenangan para pria. Justru pria menganggap kalau si wanita muncul dari depan, dianggap negatif si wanita ini bahkan akan muncul pikiran-pikiran kotor lain lagi. Jadi para wanita munculnya tanpa diketahui sang pria itu.
3. Wanita itu selalu ingin diperhatikan, jadi tunjukkan saja perhatian anda kepadanya dalam bentuk apapun. Apakah lewat telepon atau memanggilnya dengan lembut dan lain-lain.
4. Ini juga perlu pria tahu. Belajarlah banyak untuk memuji wanita, apalagi yang anda sukai. Walaupun sebenarnya pujian anda tidak benar, tapi itulah yang disenangi si wanita. Itu sudah modal untuk acara selanjutnya.
5. Siap-siaplah buang modal juga. Ajak dia nonton, makan, piknik, jalan-jalan. Itu adalah perkara yang gampang.
Bagaimana bos, bisa begitu kan????
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H