Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa di Balik Serangan Amien ke Hatta?

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk meluruskan fakta sejarah, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa langsung membantah pernyataan Amien Rais yang menuduhnya berbohong saat bertemu dengan Presiden Jokowi di rumah Surya Paloh pada 1 September 2014.

“Saya bertemu Pak Jokowi untuk mengucapkan selamat. Sebagai cawapres, begitu MK memutuskan Pak Jokowi menang, saya mengucapkan selamat sebagai bentuk etika dan sikap ksatria,” ujar Hatta di depan puluhan wartawan di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, tempat diselenggarakannya Kongres PAN IV, Sabtu (28/2).

Setelah pertemuan itu, Hatta mengaku melaporkan hasilnya ke KMP. “Respon teman-teman KMP, mereka membenarkan langkah saya mengucapkan selamat kepada Jokowi. Indikasinya, para elit KMP juga melakukan hal yang sama,” kata Hatta.

Dan yang terpenting, tambah Hatta, ia tidak sendirian dalam pertemuan tersebut, melainkan bersama dengan Zulkifli Hasan dan Edy Yosfi.

Hatta merasa tidak ada apapun yang disembunyikan. “Setelah pertemuan itu, saya dan Jokowi ditanya wartawan. Saya mengatakan, saya hanya mengucapkan selamat, tidak ada deal apapun. Dan itu dibenarkan oleh Jokowi yang menyatakan bahwa saya datang hanya untuk memberikan selamat. Dan berita itu sudah dimuat banyak media,” tegasnya.

Dengan pernyataan Hatta tersebut, beberapa awak media kemudian bertanya, ada apa di balik serangan Amien Rais dengan isu yang kadaluwarsa itu. Hatta pun tidak mau menjawab dan menjadikan serangan Amien Rais itu sebagai sebuah polemik. Dia justeru meminta media untuk tidak ikut memanas-manasi suasana. Hatta juga meminta para pendukungnya untuk tetap tenang, menjaga kedamaian kongres, sehingga bisa berjalan lancar.

Sebagaimana diketahui, saat naik ke panggung kongres, Ketua KMP PAN Amien Rais begitu lantang menyerang Hatta. Dia mengatakan mengenai ketua umum yang berbohong, mengaku ingin menemui pimpinan KMP. Namun, satu jam kemudian, Amien menyebutkan bahwa ada berita di sebuah media online sang ketua umum berkunjung ke rumah Surya Paloh dan bertemu Jokowi.

Amien tak menyebutkan siapa ketua umum yang dimaksud. Dia hanya memberikan petunjuk bahwa dia adalah Ketua Umum Partai menengah. Amien juga menyebut, kejadiannya 30 September 2014.  lalu, di malam hari. Namun, semua orang tahu, ketua umum yang dimaksud adalah Hatta Rajasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline