Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Ngarak Go'ong: Warisan Budaya Kranggan yang Lestari

Diperbarui: 18 Juli 2024   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arak-arakan gong tradisional yang meriah di Kampung Adat Kranggan. | Dok Pribadi

Di jantung Kota Bekasi, sebuah oase budaya terjaga, Kampung Adat Kranggan, kembali bergemuruh dengan kemeriahan pergelaran dan pameran bertajuk "Opat Mandahap Kalima Pancer". Digagas oleh Komunitas Bangun Kota, acara ini bagaikan nafas baru yang membangkitkan semangat dan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal.

Tradisi Gotong Royong dan Persatuan dalam Gema Gong Ngarak Go'ong

Puncak kemeriahan terukir pada Sabtu, 13 Juli 2024, dalam Ngarak Go'ong dan Malam Apresiasi Budaya. Sebuah tradisi arak-arakan gong yang tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi simbol gotong royong, persatuan, dan kekuatan komunitas. Gema gong menggema, bagaikan panggilan leluhur untuk kembali mengenang dan merayakan warisan budaya.

Kekayaan Budaya Kranggan Memukau Pengunjung di Malam Apresiasi

Anak-anak, remaja, hingga orang tua, semua bahu membahu dalam arak-arakan penuh warna. Berbalut pakaian adat dan alunan musik tradisional, mereka mengiringi gong yang dibawa berkeliling kampung, diterangi obor yang membakar semangat. Suasana magis menyelimuti, seakan membawa seluruh warga dalam perjalanan melintasi lorong waktu, menuju kejayaan budaya masa lampau.

Penghargaan untuk Abah Olot Kisan: Dedikasi Melestarikan Budaya

Komunitas Bangun Kota memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Abah Olot Kisan, Sesepuh Agung Kampung Adat Kranggan | Dok Pribadi

Malam Apresiasi Budaya menjadi panggung bagi berbagai kesenian tradisional yang memukau. Tarian, musik, dan pertunjukan lainnya membangkitkan rasa cinta dan bangga akan kekayaan budaya Kranggan. Puncaknya, Komunitas Bangun Kota memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Abah Olot Kisan, Sesepuh Agung Kampung Adat Kranggan.

Ngarak Go'ong dan Malam Budaya: Lebih dari Sekadar Perayaan

Penghargaan ini bukan hanya seremonial, tapi juga penghormatan atas dedikasi Abah Olot Kisan dalam melestarikan budaya Kranggan. Beliau bagaikan penjaga tradisi yang tak kenal lelah, menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline