Korupsi di semua institusi merupakan tindakan yang sangat merugikan karena itu kampanye anti korupsi harus terus dilakukan. Agar tindakan kriminal ini tidak lagi terjadi, perlu penerapan strategi pencegahan korupsi yang dijalankan dengan konsisten oleh berbagai pihak terkait.
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK merupakan institusi pemerintah yang bertugas untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengusutan kasus-kasus korupsi di Indonesia. namun secara umum semua masyarakat bertanggung jawab untuk mencegah korupsi. Agar upaya pemberantasan korupsi lebih mudah dijalankan, disusun Stranas PK atau Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Strategi Pencegahan Korupsi
Strategi pencegahan korupsi merupakan upaya dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang dilaksanakan di Indonesia.
Penanganan kasus korupsi ini dilakukan secara menyeluruh. Bahkan karena penting, ada hari peringatan anti korupsi sedunia atau Harkodia. Harkodia 2023 mengangkat tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju. Strategi yang dilakukan untuk mencegah korupsi adalah:
* Representatif
Representatif adalah strategi dalam bentuk tindakan terhadap pelaku korupsi. Langkah yang dilakukan bisa berupa penyelidikan, tuntutan dan eksekusi berdasarkan pada bukti yang ditemukan dalam kasus tersebut.
* Perbaikan sistem
Kasus korupsi bisa terjadi karena adanya potensi dan peluang. Untuk meminimalkan kejadian tersebut caranya dengan memperbaiki sistem yang sudah berjalan, menata kembali layanan publik dengan koordinasi, supervisi dan transparansi terhadap penyelenggara negara. Langkah kongritnya dalam bentuk monitoring atau pengawasan.
* Edukasi dan kampanye
Pencegahan terhadap potensi korupsi perlu dilakukan agar orang yang berniat melakukan aksi kejahatan tersebut berpikir kembali dan membatalkan rencana karena mengetahui resikonya.