Lihat ke Halaman Asli

Memiliki Pola Pikir yang Baik Tentang Keuangan

Diperbarui: 28 Oktober 2015   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hepeng mangatur duniaon! Itulah yang terjadi dalam kehidupan manusia yang artinya adalah uang mengatur dunia dalam bahasa batak. Mengapa begitu? Karena tanpa uang kita tidak bisa hidup dimanapun kita berada. Tidak ada yang gratis di dunia ini kecuali berkat yang Tuhan berikan pada kita. Uang bahkan dapat mengubah pola pikir dalam manusia. Seringkali manusia sering berbuat hal yang tidak patut di hadapan Tuhan untuk mencari “uang”. Banyak cara untuk mendapatkan uang. Dengan cara membuka usaha, berinvestasi, berdagang, bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan, dll. Uang juga indikator penting dalam status sosial. Ada orang miskin, dan adanya orang kaya.

Tidak ada seorang pun didunia yang senang kehilangan uang, namun juga tidak ada orang kaya yang tidak pernah kehilangan uang. Dan sebaliknya banyak orang miskin yang tidak pernah kehilangan serupiah pun karena sebenarnya mereka tidak pernah berinvestasi atau berbisnis sama sekali.(Tung Desem Waringin). Ketakutan akan kehilangan uang adalah hal yang nyata. Setiap orang mempunyai rasa takut itu, bahkan orang kaya pun juga takut akan hal itu.

Perbedaan utama antara orang kaya dan orang miskin adalah cara mereka mengatasi itu.(Robert T.Kiyosaki)

Perbedaanya adalah sebagai berikut:
Karena orang miskin takut, mereka akan berhenti bertindak.
Orang kaya, karena takut tersebut mereka akan berhati-hati tetapi tetap bertindak.

Cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi rasa takut atas kehilangan uang menurut Robert Kiyosaki adalah jika kamu membenci risiko dan karenanya merasa cemas….mulailah dari dini. Jika anda mulai saat muda, mudahlah untuk menjadi sangat kaya.

Jika anda sudah kaya, janganlah anda lupa bahwa semua yang anda terima berasal dari Tuhan. Tetap bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan. Dan ingat, tetaplah membayar PAJAK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline