Alhamdulilah MA. Miftahul Huda Cendono menunjukkan pencapaian yang luar biasa dalam mengembangkan bakat siswa dan kurikulum yang sesuai dengan lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai akreditasi dari B menjadi A unggul. Selain itu juga pembelajaran sangat fokus dan sesuai dengan siswa. Pendidiknya sangat semangat, energic, dan solid dalam berkreasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Dra Nur Hayati pengawas Madrasah Aliyah Kantor Kemenag Kab Pasuruan, dalam Podcast MAMDA Rabu (28/8/2024).
Menurut Ibu Eti sapaan akrabnya mengungkapkan dari 18 Madrasyah binaannya, sangat tertarik dengan MA. Miftahul Huda Cendono. Karena guru - gurunya muda, sangat energik, dan solid. Inilah modal utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan. " Jujur saja, ini bukan karena saya diundang dalam podcast MAMDA, namun saya sangat tertarik dengan MA. Miftahul Huda Cendono, pendidiknya muda, energik dan solid, ini modal utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan" kata Ibu Eti dengan semangat dalam podcast MAMDA bareng Host Ica.
"Saya juga berharap kepada MA. Miftahul Huda Cendono selalu meningkatkan prestasi akademiknya, maupun prestasi ekstranya terutama di bidang entrepreneurship. Saya juga ingin, anak-anak Madrasah bisa lulus, dan alumninya bisa masuk di perguruan tinggi favorit, dan bisa berwirausaha dengan sukses", tambah Ibu Eti dalam obrolan podcast dengan busana batik dan hijab warna merah menambah suasana podcast lebih semangat.
Kurikulum merdeka merupakan sebuah pendekatan sistem pendidikan di Indonesia yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah untuk merancang dan mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kebutuhan dan karakteristik masing masing sekolah dan siswanya. " Ada beberapa pendekatannya, bisa menggunakan pendekatan berkreasi. Yaitu Madrasah diberi kebebasan pendidikan yang sesuai dengan konteks lokal. Jadi tidak terikat oleh kurikulum yang seragam, dan bisa menyesuaikan kondisi yang ada", ujar Ibu Eti yang yang merupakan pengawas MA. Miftahul Huda Cendono dari tahun 2020.
Kurikulum merdeka juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga lebih relevan dengan siswanya. Dan juga berinovasi yang berkelanjutan. "Ini akan mendorong Madrasah berinovasi dan berupaya mencari cara menjadi lebih baik, dalam kualitas pendidikan dan hasil belajar siswanya", tambahnya dengan senyum.
Setelah program podcast, Ibu Eti lanjut pembinaan kepada guru-guru. Kegiatan pembinaan ini rutin dijalankan setiap 1 semester 2x pertemuan. Untuk pembinaan kali ini tentang pembuatan modul ajar yang terstruktur, dan sesuai dengan pembelajaran. Mencakup strategi yang jelas, materi yang relevan, serta metode penilaian yang sesuai. Ibu Eti juga berpesan agar pendidik selalu berevaluasi, dan meninjau hasil dari pembelajaran. Siswa harus diberikan kesempatan praktek entreprenaur dengan praktek nyata atau dengan dunia industri. "Jangan lupa branding yang kuat di media, menampilkan kampanye yang kuat di media sosial, website Madrasah, dan media -media lokal. Tampilkan keberhasilan program entrepreneurship, testimoni siswa, dan alumni berbagai keunggulan- keunggulannya ujar bu Eti di sela-sela obrolan podcast Mamda bareng host Ica yang merupakan siswi kelas XI MA. Miftahul Huda Cendono.
Ibu Mufidah Inayati, S. Hum,.M.Pd kepala sekolah MA. Miftahul Huda Cendono, yang akrab disapa Bu Fit, mengaku bangga melihat perkembangan kemampuan anak-anak terutama dengan keahlian dibidang media digital. Anak- anak menunjukkan antusias yang tinggi dan progress yang sangat baik. Public speakingnya semakin bagus dan rasa percaya dirinya meningkat, sehingga mampu melakukan podcast dengan dengan narasumber dari berbagai latar belakang. Bahkan, dengan pengawas madrasah dari kantor kementian agama kabupaten pasuruan.