Lihat ke Halaman Asli

Ibu

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

26 September 2012

Cahaya gelap ...

tak ada cahaya yang menerangi di dalam dunia (rahim) ini.

aku hanya bisa mendengar suara air ketuban.

mendengar suara dari luar rahim meskipun tak jelas.

dan merasakan apa yang dirasakan ibu.

waktu yang membawaku melihat dunia luar.

dengan pengorbanan nyawa, engkau relakan untukku wahai ibu.

banyak darah yang engkau teteskan.

jeritan kesakitan

kesakitan yang tiada tara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline