PATI (12/07/2020)-- Mahasiswa KKN TIM II UNDIP ikut berpartisipasi dalam acara sedekah bumi di Desa Grogolan, yang digelar secara sederhana dengan mengadakan syukuran dan berbagi makanan untuk warga sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Banyak cara mengekspresikan rasa syukur terhadap nikmat yang telah Tuhan berikan. Masyarakat di Indonesia, terutama Jawa mengekspresikan rasa syukur terhadap pemberian Tuhan melalui acara sedekah bumi. Sedekah bumi adalah acara adat istiadat tahunan masyarakat Jawa, yang berlangsung secara turun temurun, acara ini dilakukan oleh daerah daerah yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani atau nelayan yang menggantungkan hidupnya dengan memanfaatkan kekayaan dari alam.
Tahun 2020, merupakan tahun yang berat untuk dilalui oleh negara di seluruh dunia terutama Indonesia, banyak kegiatan yang terhambat akibat adanya pandemi. Namun, bagi sebagian besar masyarakat Jawa, pandemi covid-19 tidak menjadi halangan untuk tetap menggelar acara sedekah bumi. Salah satu desa yang menggelar sedekah bumi di tengah pandemi adalah Desa Grogolan yang terletak di Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Sedekah bumi tahun ini sedikit berbeda dengan sedekah bumi tahun tahun sebelumnya. Biasanya, sedekah bumi di Desa Grogolan digelar secara besar besaran dengan mengadakan syukuran, pawai dan hiburan untuk warga. Tahun ini, sedekah bumi digelar secara sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Meskipun demikian, sedekah bumi tetap dilaksanakan secara khidmat dan sakral pada hari Selasa, 7 Juli 2020.
Acara sedekah bumi dimulai dengan syukuran pada pukul 13.00 WIB dan diadakan di masing masing RT yang dihadiri oleh Ketua RT serta 5 orang warga sebagai perwakilan. Hal ini dilakukan sesuai dengan himbauan dari Kepala Desa supaya acara syukuran dihadiri oleh beberapa warga saja sebagai perwakilan. Acara syukuran ini dilakukan serentak oleh semua RT yang ada di Desa Grogolan, setelah syukuran selesai, ibu ibu pengurus RT 04 dibantu oleh mahasiswa tim II KKN UNDIP membagikan 80 kotak nasi ke warga sekitar.
Mawi, ketua RT 04 Desa Grogolan mengatakan dari pihak kepala desa menginginkan kegiatan sedekah bumi tahun ini tetap dilakukan dengan sederhana dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan syukuran dilakukan serentak di RT masing masing dengan tujuan menghindari perkumpulan warga dengan jumlah yang banyak. Sedangkan, untuk pawai dan hiburan sementara ini ditiadakan karena dikhawatirkan akan mendatangkan kerumunan warga. Tahun tahun sebelumnya setiap sedekah bumi, di Desa Grogolan terdapat pawai macam macam hasil bumi dan pertunjukan wayang.
Selain ditujukan untuk mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan seperti keselamatan, kesehatan dan rizki yang melimpah, sedekah bumi kali ini juga dimanfaatkan untuk doa bersama agar dijauhkan dari wabah covid-19 yang tengah melanda Indonesia. Warga juga berharap agar pandemi covid-19 cepat berlalu, karena dengan adanya covid-19 berdampak langsung terhadap warga Desa Grogolan terutama dari segi ekonomi, kuhususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H