Kondisi Politik saat ini cukup memanas... dalam Social Media jika kita buka, semua kebanyakan isinya Isyu, Ghibah bahkan Fitnah.
Setiap waktu kedua Kubu Capres/Cawapres saling meng'klaim' .. Ulama itu...Kiyai ini...Ustadz ini...Pimpinan Ponpes itu...dukung ini dan itu...
Dari kebanyakan masyarakat awam banyak yang ragu..tidak percaya.. bahkan bingung atau galau karena Ulama yg selama ini jadi 'panutan' tidak sesuai/sama dukungannya.
Berikut KH. Arifin Ilham memaparkan 'kondisi' masyarakat Muslim saat ini, meskipun tidak lama uraian itu, namun bagi kami begitu padat dan menyentuh hati..membuat hati kami jadi sejuk.. semoga anda yang membaca transklip ini dapat membantu untuk meningkatkan ke'Iman'an kita dan menjaukan sisi 'Fitnah' terhadap sesama.
KH Arifin Ilham sama sekali tidak meyinggung dan menentukan 'sikap' beliau dalam mendukung salah satu Capres/Cawapres, seperti yang telah 'banyak tersebar' di Social Media bahkan Media Cetak yang pernah kita temui. Beliau ( Ustz Arifin Ilham) secara 'arif & bijak' menangkap 'Fitnah' yang ada sekarang ada ditengah-tengah masyarakat muslim yang bertebaran di Media sebagai 'Kotoran' yang dijadikan 'Pupuk' untuk menyuburkan Iman, nasihat untuk kita menyikapi dengan 'sikap sabar', karena sabar itu 'Mulia'
Alasan kami mengirim transkrip ke Kompasiana tentang pembicaraan singkat KH. Arifin Ilham karena dari kita tidak mungkin semua mendengar 'radio elshinta' pagi itu, namun segala keterbatasan dan kekurangan sebagai manusia, kami mohon maaf jika ada kekeliruan dalam menyalin transkrip 'nasihat' dari Beliau ( Ust Arifin Ilham)
Dan sekarang tinggal kepada Anda...bagaimana anda menilai dari Nasihat Beliau ? dalam kita menilai dan menerima pesan..bacaan..berita yang masuk.. apakah Kita termasuk orang yang ber'Iman' yang Tabayyun..? atau kita termasuk orang-orang yang 'kalah' yang tidak bisa 'Tabayyun' ?
.::Menyimak dari Radio ELSHINTA tadi Pagi (03.30 25 Juni 2014) KH.ARIFIN ILHAM::.
"Dalam diri Hamba yang BerIMAN itu Cerdas, dapat membedakan mana yang FITNAH mana yg TIDAK.
Hamba yang Beriman, FITNAH itu akan Clear karena dia memilki SIFAT TABAYYUN (Teliti Dulu) Tidak serta merta semua bacaan dan apa yang dia dengar, dia hanya ingin mendengar dari yang baik-baik.
Kalaupun itu Fitnah bagi kita atau bagi seseorang, Bagi orang yang berIMAN, FITNAH itu "diolah" , FITNAH itu Kotoran...Fitnah itu "dijadikan pupuk".. dan Pupuk itu untuk menyuburkan IMAN.
Karen dia, orang semakin di FITNAH ...Makin 'Jadi" dia.. makin MULIA dia..
Kalau ngomong soal Fitnah.... ALLAH saja difitnah, Nabi Muhammad difitnah..dibilang gila....,Ulama-ulama kita-pun "difitnah" apalagi kita...."
**Dalam Bagian mencari Pemimpin ya Tadz ....(?)
Lanjut : "yaa tapi Saya yakin begitu itu...wajar kita bisa 'Matang"..kita bisa "Melihat" mana orang yang "BIJAK" mana yang dgn "FITNAH" "