Akhirnya pemerintah bersikap juga, Menlu Marty Natalegawa, menarik pulang Dubes Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema. Jawaban pemerintah Australia terkait penyadapan yang telah dilakukan sangat tidak memuaskan, boro-boro minta maaf, malah terkesan membela diri. ‘Semua pemerintah mengumpulkan informasi dan semua pemerintah tahu bahwa setiap pemerintah lainnya juga mengumpulkan informasi" kata Perdana Menteri Australia, Tony Abbott. Tentu Pak SBY tidak puas dengan jawaban macam itu “Saya juga menyayangkan pernyataan PM Australia yang menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia, tanpa rasa bersalah” begitu tanggapan pak Presiden kita seperti ditulis di akun twitternya.
Bukan hanya SBY dan istrinya, Australia juga menyadap telepon seluler kepunyaan delapan pejabat Indonesia lainnya. Berdasarkandokumen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat yang dibocorkan Edward Snowden, kedelapan pejabat Indonesia yang juga disadap antara lain : Boediono (wakil presiden), Jusuf Kalla (mantan wakil presiden), Dino Patti Djalal (juru bicara presiden), Andi Mallarangeng (jufru bicara presiden), Hatta Rajasa (menteri sekretaris negara), Sri Mulyani Indrawati (menteri koordinator perekonomian), Widodo Adi Sucipto (menteri koordinator politik dan keamanan), dan Sofyan Djalil.
Sudah selayaknya Pak SBY selaku presiden tersinggung dan kecewa terhadap penyadapan yang dilakukan negara yang mengaku bersahabat. Kita sebagai warga negara juga geram, Pak SBY selaku presiden kita dimata-matai negara lain.
Bagaimana kalau ternyata Pak SBY juga menyadap?
[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="penyadapan (foto : www.antaranews.com )"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="penyadapan karet (foto: www.presidenri.go.id )"][/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="200" caption="Pak SBY menyadap (foto:antarafoto.com)"]
(foto:antarafoto.com)
[/caption]
....penulis !! BELUM TERPERIPIKASI *)
http://www.tempo.co/read/news/2013/11/18/120530551/Soal-Penyadapan-Abbott-Semua-Negara-Melakukan
http://www.tempo.co/read/news/2013/11/19/078530706/Kicauan-Lengkap-SBY-di-Twitter-Soal-Penyadapan