Lihat ke Halaman Asli

Edi Scatheless A. Ritonga

English Teacher in SMP Negeri 1 Sei Bamban Serdang Bedagai Sumatera Utara

Merajut Mimpi

Diperbarui: 6 Oktober 2022   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terik mentari menyengat peluh
Bersimbah keringat di belantara ruang
Hari ini masih cukup pagi
Namun asa sudah mulai redup
Seakan ingin terlelap lagi
Merajut sisa mimpi semalam

Namun ..... aroma kelam masih tertaut
Pada dedaunan jatuh terhempas angin
Masih menyisakan rindu lebat air hujan
Suguhkan genangan air di sela jalanan
Kini air itu mulai surut
Seiring tumpah ruahnya para petualang
Para pejuang hidup
Mengais rezeki di sudut masa
Demi mengukir senyum keluarga

Asa  pasti akan terasah tajam
Tak akan tumpul pada angkuh sang waktu
Tegar menantang matahari
Agar tersibak segala lara
Merajut rasa bahagia
Bersama senyum terik mentari pagi
Hari ini nan pasti

By: Edi Scatheless Ritonga 

Sei Rampah, 06 Oktober 2022

Time: 08:20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline