Lihat ke Halaman Asli

Edi Purwanto

Laskar Manggar

Antara Pindah Ibu Kota, Diversifikasi Ibu Kota dan Diskriminasi Pajak

Diperbarui: 16 Oktober 2019   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ANTARA PINDAH IBUKOTA, DIVERSIFIKASI IBUKOTA, DAN DISKRIMINASI PAJAK

Diskursus upaya pemerataan pembangunan dan mengurangai Jawa sentris, dengan pemindahan Ibukota, menjadi tema populer akhir-akhir ini, apalagi setelah Pak Presiden Joko Widodo menyampaikan ide pemindahan ibukota ke Kalimantan.

Sebagai sesama anak bangsa, bolehlah saya menyampaikan ide dan gagasan, siapa tahu ada manfaatnya.

Bahwa jaman now ini, adalah era 4.0, dimana seluruh aspek kehidupan terkoneksi dengan tekhnologi informasi, khususnya internet. Oleh karenanya jarak, lokasi, dan tempat bukan kendala dalam business dan pembangunan.

Maka pertanyaannya adalah, apakah pemindahan ibukota menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kesenjangan dan jawa sentris ?

A. Pemindahan Ibukota

Bisa jadi, pemindahan Ibukota akan mengurangi Jawa Sentris karena akan ada relokasi sumber daya dan pusat pemerintahan ke luar Jawa, misalnya ke Kalimantan.

Namun perlu diantisipasi memunculkan sentris baru, yakni Kalimantan. Kemudian, bagaimana dengan Sumatera, Sulawesi, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara, pulau besar lainnya ? Mereka bukan sentris, dan berpotensi timbul kecemburuan sosial.

Selain soal biaya, pertanyaan lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah kepindahan ibukota harus diikuti kepindahan kementerian beserta unit eselon satu tepat?

Jika kementerian kehutanan, pertambangan dan energi, bisa jadi tepat pindah ke Kalimantan, tapi bagaimana dengan kementerian agama dan pendidikan, sementara stakeholder mereka mayoritas di Jawa.

B. Diversifikasi Ibukota

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline