Lihat ke Halaman Asli

Edi Prasetyo

Hobi membaca dan menulis.

Deg-degan di Hari Tenang

Diperbarui: 16 April 2019   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini memang merupakan hari tenang. Tapi siapa yang berani menjamin bahwa hati masyarakat kita saat ini benar-benar sedang tenang? Tak ada yang berani. Bahkan, banyak yang mengatakan, bahwa hari ini, malam ini, banyak sekali masyarakat kita yang hatinya sedang sangat tidak tenang.

Mereka itu adalah para calon anggota legislatif. Malam ini, jantung mereka deg-degan atau berdebar kencang. Mereka sudah semakin cemas terhadap datangnya Hari Keputusan Massa esok hari. Mereka pun sudah tak enak makan. Bahkan bisa jadi, malam ini mereka tak akan bisa memejamkan mata sedetik pun.

Mereka merasa sangat cemas jika keputusan massa saat pemungutan suara besok menyatakan mereka tak terpilih sebagai anggota legislatif. Mereka merasa tak sanggup membayangkan jika hal itu benar-benar sampai terjadi.

Bukan tanpa alasan mereka sampai merasa demikian cemas. Bukan hanya karena berbagai upaya yang telah mereka lakukan menjadi sia-sia, namun ratusan juta, miliaran, atau bahkan triliunan dana yang telah mereka keluarkan untuk membiayai ambisi politik mereka juga akan terbuang percuma.

Padahal, bisa jadi, dana yang telah mereka keluarkan itu tidak hanya berasal dari tabungan pribadi maupun menjual berbagai harta yang mereka miliki, namun sangat mungkin juga berasal dari pinjaman pihak lain.

Karena itu, jika mereka sampai gagal menjadi anggota legislatif, banyak di antara mereka yang mungkin tak akan sanggup mengganti dana yang telah mereka keluarkan tersebut.

Jadi, wajar bukan jika jantung mereka deg-degan atau berdebar kencang? Tapi mau bagaimana lagi? Pencalonan anggota legislatif di negara kita memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, bagi yang tak ingin merasa cemas dan deg-degan saat pelaksanaan pemilu, tak perlu mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. [*]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline