Lihat ke Halaman Asli

Cengengesan Is The Best

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya ingin bercerita tentang keluarga saya, tapi bukan keluarga di dunia nyata lho. Ini keluarga saya di dunia maya. Mereka saya kenal melalui Kompasiana ini. Dan sampai saat ini keluarga saya ini selalu mewarnai hari-hari saya yang sepi (cie...cie...). Bersama keluarga saya ini, hampir tiap hari atau bahkan tiap saat kami selalu cengengesan bersama. Nggak hanya di Kompasiana, di grup FB juga. Nggak siang nggak malam, nyengenges terus. Topik apapun yang dibahas selalu kami tanggapi dengan cengengesan. Meskipun dibahas sambil cengengesan, tapi seringkali hasil yang dibahas justru tulisan yang serius. Bahkan terkadang malah teramat serius. Saya yang sudah dari bawaan orok suka cengengesan begini, menanggapi tulisan yang serius malah sering bingung. Sering nggak nyambung atau malah terkesan lemot alias loadingnya lambat. Lain halnya jika tulisan dari keluarga saya itu berupa tulisan humor yang cenderung cengengesan, pastilah otak saya langsung konek. Processor core 2 duo mungkin lewat saking koneknya.

Ya begitulah keluarga saya yang baru, cengengesan mungkin sebagian dari iman eh salah sebagian dari gaya hidup tepatnya hehehe. Ini menurut saya lho! Saking seringnya cengengesan, maka akhirnya keluarga baru saya itu pun dinamai Cengengesan Family. Adalah seorang Valentino yang awalnya menggagas lahirnya keluarga ini. Salah satu contoh keluarga yang rukun, kompak, koplak juga. Pokoknya ini keluarga hancur lebur deh! Ada yang agak koplak, ada yang setengah koplak, ada pula yang koplaknya parah. Ada yang lola, lemot, dan suka nyasar. Ada yang gemblung bin kemproh. Ada yang suka curcol, sambil cengengesan tentunya. Ada pula yang sok jaim dan anteng, padahal aslinya ya gitu deh...tetep aja cengengesan endingnya. Ada yang badungnya gak ketulungan, ada pula yang sudah tua tapi kelakuan preman, ups salah ya? Padahal perempuan (hayo ngaku!). Ada yang kemana-mana bawa iler, upil, dan umbel (menjijikkan ya?). Ada pula yang bawa gilingan dan knalpot kemana-mana. Pokoknya ini keluarga lengkap banget deh, lengkap kenthirnya yang betul hehehe.

Tapi walaupun kami ini keluarga yang "aneh", tetap saja saya merasa kehilangan kalo tidak bertegur sapa dengan mereka. Contohnya ketika Si Ilan (panggilan sayang kami) Deasy Maria sakit, betapa kehilangannya kami. Mungkin karena kami tidak bisa mencium ilernya yang suka nempel dimana-mana kali ya hehehe. Ya begitulah Si Ilan Deasy emang sukanya molor plus ninggalin iler dimana-mana. Saat ini Si Ilan sedang beristirahat di rumah sakit. Harapan saya sekaligus doa dari seluruh keluarga cengengesan, Ilan Deasy cepat sembuh dan bisa menebar virus iler dimana-mana ya hehehe.

Nah selain Ilan Deasy, ada juga keluarga kami yang sakit kemarin. Hari ini sih mudah-mudahan sakitnya sudah mendingan. Dialah mas Cilan (ini juga panggilan sayang hehehe) Valentino. Pengin tahu khan mas Valen sakit apa? Sakit gigi tahu! Hahahaha...kasihan ya, mendingan khan sakit hati daripada sakit gigi, ya tho? Kalo sakit hati, dia curhat ke saya aja bisa langsung sembuh mungkin, lha kalo sakit gigi? Mbok mau curhat plus ngomel-ngomel sampai sebakul ya tetap aja sakit, makin sakit mungkin malahan. Kasihan ya mas Valen hiks...hiks...

Oh ya...kebetulan di keluarga kami ada yang penyiar radio. Untuk itu pagi ini saya spesial reques lagu khusus untuk mas Valen ya, tolong puterin ya lagunya Mba Nda! Mba Nda ini biasa saya panggil Ici adalah penyiar spesialis lagu dangdut, makanya saya minta khusus lagu dangdut aja ya. Eh hari ini libur siaran ya, yo wis kalo gitu tak carikan sendiri deh lagunya Ci. Ini lagu spesial untuk mas Valen, semoga cepat sembuh ya mas hehehe....cekidot!

Berhubung saya tadi sudah nyinggung-nyinggung tentang Mba Nda (sorry ya Ci, sudah terlanjur basah ya mandi sekalian hahaha), maka saya ingin sekalian cerita tentang perempuan satu ini. Jujur awalnya saya tertipu dengan wajahnya yang lembut itu. Saya kira orangnya kalem seperti wajahnya, meskipun suka cengengesan. Tapi ternyata, walah koplaknya minta ampun. Kalo sudah ngomong wah nggak berhenti ngakaknya. Saya aja kalahh kayaknya. Udah gitu medoknya minta ampun, kelihatan sekali orang Jawa Timurnya. Dan kalo sudah sms, wuihhhh penuh dengan huruf. Mending isinya kalo jelas, lha ini isinya cuma ngakak dan hahahihi saja sampai kadang 2 messages. Koplak nggak tuh? Selain itu Mba Nda ini juga orangnya kangenan, sedikit-sedikit sms cuman buat nanya "Mba sampeyan nggak kangen aku tho?" Walah setiap kali dibalas ya nanti sms begitu lagi, heran saya! Sehari bisa berkali-kali kayak orang minum obat saja. Mungkin saking banyaknya stok pulsa kali ya. Maklumlah artis hehehe. Hapenya aja ada 4 nomer. Kadang saya bingung kalo tiba-tiba dia sms pake nomer baru. Sering saya tanya "ini siapa". Tahu nggak dia jawab apa? "Ini aku mba, Ici sing paling ayu dewe sak dunia hahahaha...panjang banget! Koplak gak tuh? Tapi emang dia orangnya ngangenin juga koq, kangen dengan ngakaknya ya panjang itu. Sayang hari ini dia gak bisa online karena gak ada jadwal siaran. Katanya sih dia online khan memanfaatkan internet gratis di kantornya hehehe. Gak papalah Ci, yang penting bisa internetan tho hehehe. Buat Ici, mat libur ria ya. Jangan lupa nanti sms ya...halahh..... Ya itulah tadi sekilas beberapa keluarga saya yang saat ini lagi sakit dan lagi nggak bisa online. Harapan dan doa saya, mudah-mudahan yang sakit cepat sehat, yang nggak bisa online ya tetap sehat. Yang koplak ya biarlah koplak. Yang lola ya biarlah lola, yang jaim plus ngaku anteng biarlah. Pokoknya biarlah kami tetap cengengesan karena inilah gaya hidup kami. Cengengesan is the Best hehehe..... Selamat Pagi dan Selamat Beraktifitas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline