Lihat ke Halaman Asli

Beti! Beda Tipis Antara Cerdas dan Culas

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ini cerita tentang negara yang bernama Indonesia Suka-Suka. Namanya saja negara Indonesia Suka-Suka, apapun yang dilakukan di negara ini juga sesuka hati. Mau kolusi, korupsi, atau nepotisme? Bisa...mudah malahan, bisa diatur sesuka hati. Namanya juga negara Indonesia Suka-Suka hehehe....

Semua sumber daya yang ada diseluruh negara ini hanya dinikmati orang kaya, dan orang miskin hanya mampu menggigit jari melihat orang kaya menari-nari diatas penderitaan mereka. Justru karena suka-suka inilah, maka orang yang kaya bisa sesuka hatinya menginjak-injak orang miskin.

Sedih memang, tapi itulah potret negara Indonesia Suka-Suka. Akibatnya angka kemiskinan makin tinggi, sementara angka kolusi, korupsi dan nepotisme juga makin tinggi.

Nah karena pusing angka penduduk miskin tidak turun juga di negara Indonesia Suka-Suka ini, padahal trilyunan rupiah telah dialokasikan untuk mengurangi kemiskinan, akhirnya sang mentri perekonomian berhasil menurunkannya dengan merubah standar pendapatan dari 2 dollar perhari menjadi 1 dollar perhari.

Mudah sekali menurunkan angka kemiskinan di negara Indonesia Suka-Suka ini, cukup dikurangi 1 dollar saja masalah selesai. Namanya juga negara Indonesia Suka-Suka, ya suka-suka saja mau diganti dengan angka berapa hehehe....Tampaknya beda antara "cerdas" dan "culas" makin tipis di jaman ediaaan ini hehehe.

Selamat pagi dan selamat nyengir hehehe....

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline